PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pasca pembentukan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten, Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak kini membentuk LPA Kabupaten Pandeglang.
Pembentukan tersebut dikukuhkan melalui acara Forum Daerah (Forda) LPA Kabupaten Pandeglang yang digelar di sebuah cafe di Pandeglang, Rabu (22/03).
“Dengan dibentuknya LPA Pandeglang melalui Forda ini, langkah LPA menjadi lebih mudah menjangkau wilayah di daerah-daerah, hari ini ada dua LPA Kabupaten/Kota yang melaksanakan Forda, Pandeglang dan Lebak. Dalam waktu dekat, Kabupaten/Kota lainnya akan segera terbentuk juga,” ungkap Uut Lutfi, Ketua LPA Provinsi Banten.
Ketua LPA Kabupaten Pandeglang terpilih, Muhammad Kholid memaparkan, bahwa ancaman kejahatan terhadap anak di Kabupaten Pandeglang semakin meningkat, sehingga perlu dibentuk lembaga khusus untuk menyikapi persoalan tersebut.
“Akan ada Gerakan Perlindungan Anak Sekampung. Perhatian kepada anak harus diakomodir dan kami akan ajak para Kades untuk sama-sama melindungi anak dari ancaman kekerasan,” jelasnya.
Kabid Perlindungan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang, Dedi membenarkan perihal rencana program Gerakan Perlindungan Anak Sekampung yang akan terintegrasi dengan program Kampung KB. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan menyasar ke pelosok desa, sehingga nantinya dapat memberi rasa aman kepada para anak.
“Program ini adalah skala nasional, kita bergerak dan bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan pusat,” tegasnya. (Red – 05).