“Rasulullah SAW. Berkata : Apabila bulan Ramadhan telah masuk, niscaya seluruh pintu langit di buka dan seluruh pintu jahanam dikunci, serta seluruh setan dirantai dan dibelenggukan “.
(Al-Bukhari 30 :5, Muslim 13 ; 1 ; Al-Lu’lu wal marjan 2:3)
Diantara dua belas bulan selama satu tahun, terdapat satu bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan di dalamnya, yaitu Bulan Ramadhan. Pada Bulan suci tersebut Rasulullah mengalami kemenangan pada perang badar dan kesuksesan dakwah melalui fathul makkah (penaklukan kota makkah) dan sejumlah kejadian penting lainnya yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Bulan Ramadhan ini memiliki keutamaan dibanding dengan bulan lainnya. Diantara keutamaan Bulan ramdhan adalah ;
Pertama, Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan rahmat, karena dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah ra bahwa pada bulan ramadhan dibuka seluruh pintu langit, yang berarti turunnya rahmat dan keberkahan Allah swt. Hadist tersebut berbunyi ;
“Rasulullah saw. Berkata : Apabila bulan Ramadhan telah masuk, niscaya seluruh pintu langit di buka dan seluruh pintu jahanam dikunci, serta seluruh setan dirantai dan dibelenggukan “. (Al-Bukhary 30 :5, Muslim 13 ; 1 ; Al-Lu’lu wal marjan 2:3)
Kedua, bulan ini adalah pelebur dosa dan kesalahan, sebagaimana ungkapan hadist Nabi SAW ; “Man Shooma Romadhoona Iimaanan Wahtisaban Ghufiro lahu Ma Taqoddama Min Dzambih”, Barang siapa yang berpuasa pada Bulan Ramadhan disertai dengan Ke-Imanan, Allah SWT akan mengampuni dosa-nya yang telah berlalu.
Bahkan dalam kitab Durrotun Nashihin ketika menjelaskan keutamaan Ramdhan, diceritakan bahwa seorang laki-laki bernama Muhammad, sama sekali tidak pernah melakukan shalat. Tetapi, apabila masuk bulan Ramdhan, maka dia menghiasi dirinya dengan pakaian dan minyak wangi, lalu melunasi shalat yang ia lewatkan. Dia ditanya : “Kenapakah kamu melakukan seperti itu?”. Maka jawabnya; “Ini adalah bulan taubat, rahmat dan berkah. Semoga Allah mengampuni aku dengan karunia-Nya.” Orang itu meninggal dunia, lalu seorang bermimpi melihatnya. Dia ditanya : “Apakah yang telah Allah lakukan terhadapmu?” Dia menjawab: “Tuhanku telah mengampuni aku, karena terhormatnya pengagunganku terhadap Ramadhan.” Terlepas cerita ini diperdebatkan ke shahihannya, tetapi cerita ini menunjukan akan kemuliaan Ramdhan sebagai bulan penuh ampunan Allah SWT.
Ketiga, Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh petunjuk hidup, karena pada bulan ini diturunkannya ayat Al-Qur’an sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 185; “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan batil)…”.
Keempat, Bulan Ramdhan adalah adalah bulan kemuliaan, karena di dalamnya terdapat laitatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan sebagaimana terdapat dalam surat Al-Qadr ayat 3 ; “Lailatul Qadar (Malam Kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan”.
Oleh karena keutamaan dan kemuliaan Ramadhan tersebut, maka Ramadhan disebut sebagai bulan dimana pintu taubat dibuka, segala do’a di kabulkan, hembusan nafas sebagai tasbih dan setiap kebaikan menjadi pahala. Diantara manusia yang beruntung adalah yang dapat mengisi bulan suci ini dengan niat yang ikhlas dan tulus untuk mempersembahkan amaliyah terbaik dihadapan Allah SWT. ***