PANDEGLANG,BantenHeadline.com – Akibat diterpa hujan deras, sepuluh kotak suara Pemilihan Umum 2019 di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan. Hal itu terjadi saat kendaraan pengangkut logistik dihadang hujan deras ketika melintas dari PPK menuju PPS, Senin (15/4) kemarin.
“Mungkin karena masuk ke sela-sela kantung plastik pembungkus kotak suara karena hujan deras. Itu pun terjadi saat pertengahan perjalanan. Mungkin penutup mobil itu terpalnya rembes,” kata Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai saat dikonfirmasi, Selasa (16/4).
Namun demikian, Sujai memastikan bahwa perlengkapan logistik yang lain masih dalam keadaan baik, termasuk surat suara dan formulir salinan C1 yang berada dalam kotak suara. Pasalnya, kedua logistik tersebut sudah dilapisi oleh plastik transparan.
“Logistik lainnya aman tidak basah dan masih bisa digunakan. Tetapi sudah terselesaikan karena kita ada kotak suara cadangan. Setiap dokumen kami masukan kantung plastik transparan,” jelasnya.
Sedangkan mengenai kebutuhan logistik, Sujai mengklaim bahwa semua kebutuhan logistik sudah terpenuhi. Pendistribusian dari gudang KPU pun sudah hampir selesai. KPU hanya menyisakan penyaluran logistik ke Kecamatan Karangtanjung.
“Distribusi sudah hampir selesai. Tetapi dari PPK ke PPS tertunda karena kemarin hujan deras jadi mereka menghentikan dulu. Dari KPU ada beberapa logistik yang belum ke Karangtanjung. Tapi sore ini sudah clear lah,” tutup Sujai yakin.
Sementara itu, Ketua PPK Munjul Ade Anwar mengatakan, sebetulnya kotak suara yang rusak hanya berjumlah 6 buah. Namun lantaran 4 kotak lain mulai lembab, maka pihaknya ikut menggantinya untuk menghindari persepsi yang keliru dari pemilih.
“Walaupun tidak basah, tapi karena lembab jadi kita ganti untuk menghindari persepsi,” terangnya.
Ade mengklaim, proses pengawalan dan pengamanan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin. Namun karena hujan yang terjadi di luar dugaan, maka air meresap hingga membasahi kotak suara.
“Cuma potensi hujan diluar dugaan karena bercampur petir. Jadi mungkin dari terpal itu ada resapan dari plastik ke kotak. Terlebih jalan juga hancur sehingga laju mobil pelan. Jadi ke lokasi saja butuh perjuangan,” tandasnya. (Red-02).