PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sejumlah mahasiwa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pandeglang, Rabu (16/11) menyatroni Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang. Mereka menilai penanganan kasus dugaan korupsi Tunjangan Daerah (Tunda) bagi guru 2011-2015 pada Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang berjalan lambat.
Kepada Kejari Pandaeglang, perwakilan mahasiswa ini mendesak agar kasus korupsi tersebut segera dituntaskan, mengingat penyelesaian kasus tersebut terkesan lamban dan seolah mengalami kendala.
“Kami mencium ada kendala yang dialami Kejari untuk kasus ini. Soalnya kami menilai kasus ini begitu lambat bahkan seolah terhenti,” ujar Ketua PMII Kabupaten Pandeglang, Ajat Sudrajat kepada BantenHeadline.com usai ber-audiensi dengan pejabat Kejari Pandeglang.
Menurutnya, PMII sangat mendukung Kejari Pandeglang yang masih punya itikad baik dalam menyelesaikan kasus Tunda. Namun ia juga mengancam akan menurunkan ribuan kadernya untuk mengepung Kejari jika kasus itu tidak juga diselesaikan dalam waktu dekat.
“Kami akan mengawal ketat kasus ini sampai tuntas, jangan salahkan kami jika kasus ini tidak tuntas, ribuan kader PMII akan kami kerahkan untuk mengepung Kejari,” ancamnya.
Kasi Itelejen Kejari Pandeglang, Edius Manan mengaku belum bisa memastikan kapan pihaknya akan menetapkan tersangka.
“Yang pasti kami ingin secepat mungkin menuntaskan kasus ini, pokoknya ketika kami melimpahkan kasusnya ke pengadilan, sudah matang,” ujarnya. (Red – 02).