PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Presiden Joko Widodo mengingatkan agar bantuan Dana Desa (DD), diputar kembali di desa penerima. Jokowi berpesan agar DD yang dikucurkan hingga ratusan juta rupiah tidak dibawa ke luar kota atau dikembalikan ke pusat.
Pernyataan Jokowi ini dimaksudkan agar aparatur desa, memanfaatkan bahan baku dan juga tenaga kerja yang ada di desa. Hal itu dikatakan Jokowi saat melakukan Kunjungan Kerja meresmikan Embung Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu (4/10/2017).
“Kita berharap uang (Dana Desa) ini berputar di desa. Paling besar di kecamatan atau paling besar muter di kabupaten. Jangan ketarik lagi ke kota lain atau ke pusat maupun Jakarta,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para tamu undangan dan ribuan masyarakat.
Baca juga: Resmikan Embung Desa di Pandeglang, Jokowi Ultimatum Kades Soal Dana Desa
Jika perekonomian dari DD berputar di desa, maka nilainya akan bertambah setiap tahun dan dipastikan, bakal mensejahterakan masyarakat. Akan tetapi jika sampai DD tidak mampu mensejahterakan, maka ada yang salah dalam pengelolaan DD.
“Kalau mau embung gunakan 100 persen bahan-bahan di desa itu, tenaga kerja 100 persen dari desa itu. Jangan membawa kontraktor dari kota untuk mengerjakan ke desa, itu yang keliru,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar tidak hanya aparat penegak hukum, tetapi yang paling penting masyarakat ikut mengawasi agar DD betul-betul memiliki manfaat bagi masyarakat.
“Saya meminta tidak hanya aparat penegak hukum, tetapi yang paling penting masyarakat ikut mengawasi agar Dana Desa ini betul-betul memiliki manfaat bagi masyarakat yang ada di desa-desa. Silakan digunakan membangun infrastruktur,” kata presiden. (Red-02).