LEBAK, BantenHeadline.com – Jembatan gantung penghubung tiga kampung di Desa Pasirkacapi Kecamatan Maja kondisinya rusak berat. Pantauan di lapangan, jembatan gantung sepanjang 22 meter dengan lebar 2 meter berada di atas Sungai Cicinta merupakan jalan alternatif warga, menghubungkan antara Kampung Pasirkacapi, Kampung Ciuber dan Kampung Pasirjaran.
Kondisi jembatan ini rusak berat dan tidak terawat. Badan jembatannya dari kayu yang sudah rapuh dan sebagian rusak. Dengan kondisi jembatan gantung seperti itu membuat khawatir warga yang melintas setiap hari di jembatan tersebut.
Menurut warga Pasir Kacapi, Badru, jembatan gantung beralas kayu papan tersebut pernah dibangun pada tahun 2013 melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. Meski kondisi jembatan sudah rusak dan sangat membahayakan, namun masih dilintasi warga.
“Tidak ada pilihan bagi masyarakat, jembatan jalan alternatif dari desa ke desa lainnya. Saat ini kondisinya sudah rusak parah,” kata Badru kepada Banten Headline, Rabu (16/1/2019).
Ia menjelaskan, sebagian badan jembatan yang menggunakan papan sudah banyak yang rusak. Ia berharap pemerintah daerah maupun provinsi untuk membangun jembatan tersebut dengan jembatan permanen.
“Kami sudah berusaha secara maksimal agar jembatan dapat dilintasi dengan nyaman. Kami sudah beberapa kali mengganti papan yang rusak, namun tidak tahan lama. Untuk itu, kami berharap pemerintah membangun jembatan gantung ini dengan jembatan permanen,” ujarnya.
Ketua BPD Desa Pasirkacapi, Kadik mengatakan, jembatan gantung yang kondisinya rusak berat hingga saat ini belum pernah mendapatkan perbaikan dari pemerintah.
“Untuk kenyamanan dan keselamatan warga, kami meminta agar pemerintah bisa memperbaiki jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan ini,” tuturnya.
Sementara Camat Maja, Abdul Rohim mengatakan pihaknya sudah meninjau jembatan tersebut dan akan diusulkan kepada dinas PUPR Lebak.
“Ia setelah kami meninjau lokasi, jembatan tersebut harus dilakukan rehab berat atau pembangunan baru, karena sudah rusak parah”. tegasnya. (Red-04).