SERANG. BantenHeadline.com – Persaingan Haerul Jaman dan Andika Hazrumy, dalam bursa Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilgub Banten 2017, dinilai dapat memecah belah masyarakat Banten. Perpecahan terjadi pada masyarakat yang selama ini menjadi simpatisan Partai Golkar, khususnya mereka yang selama ini masih menjunjung tinggi nama besar H. Tb. Chasan Sochib (Alm.), tokoh pendiri Provinsi Banten, yang merupakan ayah dari Haerul Jaman sekaligus kakek dari Andika Hazrumy.
Hal tersebut dinyatakan Ketua Ormas Gerakan Macan Asia (GEMA), Alaya Uryana, dalam jumpa pers dengan Persatuan Wartawan Kota Serang (PWKS), Selasa (17/5).
Uryana menilai persaingan politik antara paman dengan keponakan keturunan Jawara Banten tersebut, sudah memecah belah masyarakat. Ia mengkhawatirkan jika tidak segera diambil solusi, maka akan menjadikan Banten tidak kondusif.
“Sudah terjadi persitegangan antara pendukung Jaman dengan pendukung Andika, pada hal sebelumnya masyarakat kami selalu kompak mendukung calon dari partai Golkar. Saya khawatir nanti lama-lama mereka bisa ceos.” ungkap Uryana.
Ia berharap salah satu dari keturunan Chasan Sohib tersebut mengalah atau mundur dalam pencalonan Pilgub Banten.
“Kami berharap salah satu dari mereka legowo mundur. Dan kalau mengacu pada etika dan budaya yang dianut masyarakat Banten, yang lebih muda seharusnya mengalah dan memberikan kesempatan kepada yang lebih tua.” tegasnya. (Red – 05).