SERANG, BantenHeadline.com – Tetua adat atau tokoh masyarakat suku Baduy Luar Kabupaten Lebak, Dainah, mengaku tidak tahu-menahu atas aktivitas beberapa orang yang mengatas-namakan warga Baduy Luar dan Baduy Dalam yang mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, pada Selasa kemarin (21/02).
Tokoh Baduy yang kerap dipercaya sebagai juru bicara warga Baduy itu juga menegaskan bahwa mereka yang mendatangi KPU Kota Tangerang itu tidak mewakili warga Baduy.
“Saya tidak tahu sama sekali soal warga Baduy yang ke KPU Kota Tangerang kemarin,” ujarnya kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (22/02).
Dainah juga menegaskan, kewajiban warga baduy hanya sebatas berpartisipasi dalam pemungutan suara tanpa ikut terlibat langsung dalam masalah politik.
“Kami tidak mau ikut terlibat dalam persoalan politik. Tugas kami sudah selesai pada pencoblosan kemarin. Selanjutkan itu urusan KPU, Panwaslu, kami tidak mau ikut campur. Yang penting bagi kami, makan cukup dan sehat. Itu saja,” kata mantan Jaro atau jabatan setingkat Lurah untuk suku Baduy tersebut.
Namun kemudian, berdasarkan informasi dari warga Baduy lainnya Dainah membenarkan bahwa memang ada warganya yang datang ke KPU Kota Tangerang namun bukan perwakilan warga Baduy.
“Salah satu orang yang ke KPU itu namanya Erwin, mereka dijemput oleh orang Serang, namanya Agus, katanya sih mau studi banding soal situasi Pilkada di Baduy,” paparnya.
Dalam pemberitaan BantenHeadline.com Selasa (21/02), sejumlah warga yang mengaku perwakilan warga Baduy (Baduy Luar dan Baduy Dalam), mendatangi kantor KPU Kota Tangerang, di Jl. Nyimas Melati, Kota Tangerang. Mereka berdalih menyampaikan pesan dari masyarakat Baduy terkait penyelenggaraan Pilkada Gubernur Banten 2017 yang dalam beberapa hari ini memanas.
Erwin warga Baduy yang mengatasnamakan Dewan Penasehat Masyarakat Adat Baduy Dalam dan Baduy Luar kemudian mengaku bahwa seluruh warga Baduy berharap agar pelaksanaan Pilkada Gubernur Banten dapat berjalan damai tanpa kekerasan.
“Bila ada kecurangan harus ditegakkan sesuai aturan dan tindak sampai tuntas dibereskan supaya rapi,” kata Erwin kepada wartawan saat itu. (Red-05).