PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bupati Pandeglang, Irna Narulita kembali batal merealisasikan niatnya untuk mulai berkantor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. Sejatinya, Bupati wanita pertama di Pandeglang itu akan mulai berkantor di RSUD Berkah pada tanggal 2 Juni lalu. Namun karena kesibukannya menghadiri berbagai kegiatan, wacana itu urung dilakukan dan direcanakan baru mulai di lakukan pada Kamis pertama di bulan puasa.
Akan tetapi lagi-lagi, niatan itu tidak bisa dilakukan dengan alasan yang sama.
“Belum bisa hari ini. Tadi pagi ikut Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis – red) Tol Serang-Panimbang dengan Pemprov Banten dan Kementerian PU PR di kantor KP3B Provinsi Banten. Siang rapat anggaran untuk tahun 2017. Sore menghadiri undangan buka puasa di Kajati (Kejaksaan Tinggi) Banten,” kata Irna melalui pesan singkat yang diterima BantenHeadline.com, Kamis (09/06).
Irna mengungkapkan, meski rencana berkantor perdana di RSUD Berkah urung dilakukan dua kali, namun dirinya tetap berjanji akan memenuhi wacana tersebut. Irna kembali menargetkan pada Kamis depan (16/06), rencana itu bisa dilakukan.
“Besok padat rapat dengan dinas berpenghasil dan acara Kesra. Mungkin besok siang ke RSUD. kalau mepet, Kamis minggu depan di jadwalkan, karena Senin sampai Rabu Tarling (Taraweh Keliling, red),” sebutnya.
Irna menuturkan, keinginannya berkantor di RSUD Berkah merupakan tuntutan untuk memperbaiki sistem di Rumah Sakit plat merah tersebut. Pasalnya dalam beberapa kali kunjungan kerja, dirinya menemukan berbagai persoalan krusial terkait dengan pelayanan terhadap pasien.
“Tetapi intinya ibu ingin membereskan masalah pelayanan kesehatan, karena anggaran yang dialokasikan tidak sedikit. Hal-hal tersebutlah yang mungkin harus ibu cari tahu per bidang,” katanya. (Red-02)