PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Tepat pada tanggal 1 April, Kabupaten Pandeglang tepat berusia 143 tahun. Meski telah melewati usia satu abad lebih, namun Pandeglang nyatanya belum terbebas dari masalah dasar yang membelit masyarakatnya.
Dalam sidang Paripurna Istimewa dalam rangka hari jadi Kabupaten Pandeglang ke 143 di Gedung DPRD Pandeglang, Sabtu (1/4), tokoh masyarakat membeberkan sejumlah pekerjaan rumah yang mesti segera diselesaikan Pemerintah.
“Usia Pandeglang yang memasuki 143 tahun, masih banyak menyisakan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Berbagai persoalan pelik seperti banjir, longsor, mayoritas jalan yang rusak parah, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya, menjadi masalah dasar yang tak kunjung terselesaikan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Pandeglang, Engkos Kosasih dalam sambutannya di Gedung DPRD Pandeglang.
Menurutnya, visi misi Pandeglang hingga 2021 yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), harus benar-benar terwujud sesuai dengan harapan masyarakat. Bupati dituntut untuk menerapkan fungsi menagemen secara efektif sehingga bisa menghasilkan Pemerintahan yang berwibawa.
“Disamping masih banyak yang harus diselesaikan, namun kita patut apresiasi kinerja 1 tahun bupati yang memiliki didikasi dan optimisme tinggi. Mereka (Bupati dan Wakil Bupati) sudah memberi warna dan aura berbeda bagi Pandeglang,” terang dosen STAISMAN Pandeglang itu.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan, bahwa saat ini adalah memasuki tahun keduanya dalam memimpin daerah yang dikenal dengan kota seribu kyai sejuta santri itu. Ia pun mengakui masih banyak persoalan di Pandeglang yang belum terselesaikan.
“Momentum HUT memiliki makna khusus, karena tahun ini adalah tahun kedua pengabdian kami (Irna Tanto). Namun HUT ini jangan menjadi ajang seremonial semata, namun harus ada hikmah yang diambil sebagai bahan perbaikan ke depan. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bekerja keras membangun Pandeglang guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” serunya. (Red-02)