SERANG, BantenHeadline.com –.Memperingati Hari Anak Nasional 2017, Kementerian Sosial RI mengundang 75 orang anak suku orang Baduy dalam acara One day for Children 2017 di Istana Anak-anak Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur Minggu, (20/08/2017).
Kehadiran mereka didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten.
Kegiatan yang bertajuk Bersinar Seperti Bintang Dimanapun Kamu Berada itu juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana bersama Kasi Resos Budi Darma.
Atas undangan tersebut Ketua LPA Provinsi Banten Uut Lutfi merasa berterimakasih kepada Kemensos karena telah memberikan perhatian khusus bagi anak-anak suku Baduy asal Kabupaten Lebak itu.
“Kami dari LPA Banten mengapresiasi langkah Ibu Menteri yang sudah mengundang dan memberikan ruang untuk anak-anak Baduym untuk menampilkan berbagai bentuk kreativitas seninya di hadapan 2000 anak-anak Indonesia lainnya. Kami juga ikut merasa senang karena anak anak Baduy ini mendapatkan tabungan untuk keperluan kesehariannya,” papar Uut kepada wartawan di sela kegiatan.
Salah seorang anak suku Baduy, Mila mengaku senang menghadiri acara tersebut.
“Tadi nyanyi-nyanyi jeung ulin, dahar sagala. Can hayang balik, hayang ulin keneh naek kareta. (tadi bernyayi sambil bermain, makan juga. Belum mau pulang, masih mau main naik lereta),” akunya dalam bahasa Sunda Baduy dengan raut muka gembira.
Wakil Ketua Bidang Sosialisasi dan Promosi Hak Anak LPA Provinsi Banten Didik Suswaidi mengaku, baginya kegiatan One Day for Children tahun ini terasa lebih istimewa karena melibatkan anak-anak dari suku baduy.
“Tadi anak-anak suku baduy menjadi pusat perhatian karena tampilan mereka yang berbeda. Rasa senang di wajah mereka pun tidak dapat disembunyikan, karena bagi mereka, datang ke tempat bermain anak dan mendapat berbagai macam hadiah termasuk peristiwa langka,” tandasnya. (Red-05).