PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kegiatan belajar mengajar di SDN 1 dan 4 Kadomas Kecamatan Pandeglang, diliburkan secara mendadak. Alasannya, para guru di 2 SDN itu memilih berlibur ke Carita, sekaligus menghadiri kegiatan perpisahan Kepala SDN 1 Kadomas. Hal itu pun dikeluhkan oleh wali murid, yang merasa dirugikan lantaran hak anak memperoleh pendidikan menjadi terbengkalai.
“Saya sangat menyayangkan dengan kondisi sekolah diliburkan. Artinya, apa salahnya jika acara guru dilakukan setelah kegiatan sekolah agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Ini dari pagi berangkat, sehingga siswa dengan sendirinya pada pulang,” ungkap salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya, Rabu (25/5).
Yang mengecewakan pula kata Dia, penghentian jam belajar dengan alasan menghadiri perpisahan itu juga tidak diberitahukan sebelumnya kepada para wali murid. Sehingga saat siswa datang ke sekolah hanya sampai pukul 09.00 WIB karena para guru sibuk mempersiapkan kebutuhan berlibur dan menghadiri agenda yang diragukan keresmiannya.
“Penglihatan saya, pagi hari anak-anak tidak belajar malah main di luar. Mungkin karena guru-guru nya pada sibuk persiapan mau piknik. Tujuan mereka mau pada ke Carita. Alasannya untuk perpisahan kepala sekolah yang lama, karena sudah habis masa pension. Dalihnya mereka seperti itu.
Parahnya lagi lanjutnya, pemberhentian kegiatan belajar mengajar secara mendadak, sudah sering dilakukan oleh pihak sekolah. Maka dari itu, dirinya berharap agar Dinas Pendidikan mengawasi kegiatan belajar di SDN tersebut, agar hal yang sama tidak terulang.
“Banyak sih, cuma mungkin karena saya sebagai wali murid sudah merasa jengkel, terlalu keseringan.
Dari pantauan, kondisi sekolah sudah mulai sepi sejak pukul 11.00 WIB. Bahkan gerbang sekolah, tertutup rapat dan digembok, sehingga ketika BantenHeadline.com mencoba memasuki area sekolah mengalami kesulitan. Tidak ada satu pun petugas sekolah yang bisa dimintai keterangan. (Red-02)