SERANG, BantenHeadline.com –.Pemerintah Provinsi Banten siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) tahun depan. Keinginan tersebut dinyatakan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di rumah dinasnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Selasa malam (6/2/2018), saat beraudiensi sekaligus melepas keberangkatan perwakilan penguru PWI Banten yang akan menghadiri HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat.
“Apa saja syaratnya kalau menjadi tuan rumah HPN?,” tanya Gubernur WH di sela audiensi
Gubernur WH juga mengaku tidak keberatan bahkan mendukung program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat. WH juga berencana menganggarkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten jika memang menjadi salah satu syarat bahwa harus ada dukungan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Provinsi Banten akan menganggarkan di APBD jika memang tidak menyalahi aturan. Masalahnya menyalahi aturan atau melanggar tidak?,” tanya WH kepada pengurus PWI Banten yang hadir.
Menyikapi pertanyaan WH, Sekretaris PWI Banten Cahyono Adi dan sejumlah pengurus meyakinkan bahwa penggunaan APBD untuk acara tersebut memang diperbolehkan dalam aturan.
“Selama ini, yang menjadi tuan rumah HPN selalu disupport oleh pemerintah daerah mereka,” ujar Cahyo.
Namun Cahyo menambahkan, meski Pemda diperbolehkan memberikan bantuan dana untuk aktivitas PWI, bukan berarti seluruh aktivitas PWI Banten bergantung kepada anggaran pemerintah.
“Selama tiga tahun terakhir ini, Alhamdulillah aktivitas PWI Banten bisa berjalan meskipun tanpa dukungan anggaran pemerintah,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Banten Agus Sandjadirja menambahkan, bahwa PWI adalah organisasi yang berbadan hukum dan merupakan salah satu organisasi wartawan yang diakui Dewan Pers.
“PWI adalah organisasi yang berbadan hukum dan diakui Dewan Pers. Namun demikian banyak juga organisasi atau kelompok wartawan yang belum berbadan hukum,” ungkap Agus.
Berdasarkan catatan PWI, sejumlah kegiatan pelaksanaan HPN yang berlangsung selama ini justru sangat menguntungkan daerah yang bersangkutan, karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah khususnya sektor pariwisata.
Agus kemudian menceritakan, bahwa saat pelaksanaan HPN 2017 di Ambon, Maluku, Gubernur Maluku menjamu tamunya dengan berbagai jenis kuliner khas daerah untuk memperkenalkan kekayaan budaya kuliner Maluku. Disisi lain pada puncak acara Presiden Jokowi juga menyalurkan berbagai program pemerintah pusat bagi pemerintah daerah dan masyarakat Maluku.
Untuk diketahui, tahun 2018 ini Sumatera Barat menjadi tuan rumah HPN, yang puncak acaranya akan berlangsung pada Jumat 9 Februari 2018 di Muara Lasak, Danau Cimpago, Padang, Sumatera Barat
Rangkaian kegiatan HPN 2018 sudah berlangsung sejak bulan Januari lalu. Salah satunya yaitu pada tanggal 5 – 7 Februari kemarin, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mengundang utusan pengurus PWI se-Indonesia untuk mengikuti safari wisata di sejumlah lokasi wisata di Sumatera Barat. Para peserta kemudian difasilitasi tiket pesawat dan hotel, dengan kompensasi membuat berita tentang pariwisata yang mereka kunjungi.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga hadir dalam beberapa rangkaian acara tersebut, untuk kemudian membukan HPN 2018 pada puncak acara. (Red-05).