SERANG, BantenHeadline.com – Kabar seorang ibu yang menangis lantaran dagangannya dirazia petugas Satpol PP Pemerintah Kota Serang, ternyata sampai juga ke Gubernur Banten Rano Karno yang sedang menjalankan ibadah umroh.
Dalam perjalanan umrohnya dari Bir Ali menuju Makkah, Gubernur Rano Karno menerima laporan razia terhadap warteg yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang dan Pemerintah Kabupaten dan Kota lainnya di wilayah Banten.
Terkait insiden tersebut, Rano Karno selaku Gubernur Banten menghimbau kepada Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten untuk melakukan langkah-langkah persuasif dan humanis dalam menegakkan aturan. Dalam pernyataannya, Gubernur Banten menyesalkan langkah dan pendekatan yang cenderung represif.
“Saya meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing melakukan langkah-langkah yang tak perlu,” kata Gubernur Rano Karno melalui pesan singkatnya yang dikirim melalui pesan singatnya, Minggu (12/6).
Menurutnya, sosialisasi aturan dan law enforcement harus tetap memperhatikan pentingnya menegakkan keadilan dan merawat sisi kemanusiaan. Gubernur Banten menyerukan pada semua pihak untuk mengedepankan cara-cara yang manusiawi dalam menegakkan aturan.
“Toleransi ada karena sadar bahwa kita tak selalu sama. Mari kita rayakan kemajemukan dengan penuh rasa syukur, dengan taburan rahmat dan limpahan kasih sayang,” ucapnya. (Red/rls)