PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang menegaskan bahwa wacana perluasan lahan Pendopo Bupati tidak dilakukan pada tahun ini. Bahkan DPUPR belum memastikan kapan wacana itu terealisasi.
Kepala DPUPR Kabupaten Pandeglang, Anwari Husnira membenarkan perihal wacana Pendopo Bupati yang akan memakan sebagian lahan SDN Pandeglang 3 yang terletak bersebelahan dengan lahan pendopo. Hanya saja ia menampik bahwa akan dilakukan pada tahun anggaran 2017.
“Tidak benar dan tidak dilaksanakan tahun ini. Memang ada upaya perluasan pendopo, tetapi pelaksanaannya kami belum tahu,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (2/8).
Ia pun mengelak bahwa pengukuran yang telah dilakukan sebagai langkah pembangunan. Namun dengan nada yang meninggi, Anwari tidak menyebutkan tujuan pengukuran yang dimaksud. Bahkan dirinya enggan membeberkan berapa luas lahan SD yang akan dikorbankan demi perluasan Pendopo Bupati.
“Kalau mengukur, apakah itu pengukuran untuk pembangunan? Kan belum tentu. Belum mengetahui berapa lahan SDN yang digunakan, kecuali jika sudah dikerjakan. Saat ini kan belum dikerjakan. Kemungkinan ada, Cuma kita kan mesti lihat dulu keadaan sekolah,” terangnya.
Namun mantan Kepala Dinas Cipta Karya, Penataan Ruang, dan Kebersihan itu menjelaskan bahwa proses perluasan pendopo akan dilakukan jika ratusan siswa sudah dalam kondisi nyaman. Artinya, tahap pembangunan perluasan sambil menunggu lahan relokasi.
“Kami tidak mungkin menyengsarakan anak SD. Kami mempertimbangkan jumlah siswa Kami sambil mencari tempat relokasi agar belajarnya nyaman. Jadi belum ada kepastian kapan akan dibangun,” tutup Anwari. (Red-02).