PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, mempertanyakan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pandeglang yang masih rendah dalam menyerap anggaran, meski saat ini sudah memasuki semester kedua Tahun Anggaran 2016
“Kita ‘gak tahu SKPD yang ragu atau bagaimana.. Atau mungkin ada penjabaran APBD yang terlambat. Ini ‘kan aneh,” ungkap anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pandeglang, Hadi Mawardi kepada BantenHeadline.com.
Hadi meniganggap Kepala SKPD yang bermasalah tersebut tak becus bekerja dan kinerjanya patut dipertanyakan.
“Ngapain saja (SKPD – red) selama ini? Kok susah amat. ‘Duit na aya ko’ (anggaranya ada kok),” ujarnya dalam bahasa Sunda bernada kesal.
Menurutnya, selain dikhawatirkan akan terjadi pembengkakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA), rendahnya penyerapan anggaran juga akan berdampak menurunnya perekonomian masyarakat. Karenanya ia mendesak Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengawal kinerja SKPD agar tidak ragu membelanjakan anggaran yang tersedia. (Red – 02)