PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, Olis Solihin menilai jika perilaku sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) dan Pengawas yang mengobrol saat pelantilan, merupakan hal yang wajar.
Kendati demikian, ia berjanji akan memberi peringatan kepada ratusan Kepsek dan Pengawas agar lebih disiplin.
Baca juga: Dibuat Berang, Sekda Semprot Kepsek Yang Asyik Ngobrol
“Hal-hal yang sifatnya seperti itu diwajarkan. Tetapi nanti kami akan beri pembekalan lagi dan kami ingatkan lagi. Guru kan digugu dan ditiru, apapun tindak tanduknya akan ditiru orang. Itu jadi kewajiban Saya untuk membina,” terang Olis usai pelantikan 419 pejabat dilingkungan Dindikbud Kabupaten Pandeglang di Pendopo Bupati, Senin (5/2) pagi.
Ketika disinggung mengenai etika sebagai individu yang digugu dan ditiru, Olis mengakui jika hal itu sudah pernah diingatkan saat tahap seleksi terdahulu. Hanya saja, Dindikbud tidak bisa memberi sanksi, lantaran perilaku itu tidak masuk dalam perbuatan indisipliner.
“Kami tidak bisa memberi sanksi, karena bukan melanggar disiplin, hanya etika saja. Karena di dalam aturan yang termasuk indisiplin seperti tidak masuk,” ucapnya.
Adapun ratusan pejabat itu, ditempatkan untuk mengisi jabatan sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SD sebanyak 242 orang, Kepsek SMP 85 orang, Pengawas SD 56 orang, Pengawas SMP 2 orang, dan Koordinator Wilayah (Koorwil) kecamatan sebanyak 34 orang. (Red-02).