SERANG, BantenHeadline.com – Pasca pengunduran diri pencalonan pasangan Dimyati Natakusumah – Yemelia sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dari jalur Perseorangan, Dimyati semakin bungkam. Bukan hanya menolak dikonfirmasi oleh media, hal yang sama juga dilakukan Dimyati terhadap Yemelia.
Kepada BantenHeadline.com Selasa (20/09), Yemelia mengaku sangat menyesalkan sikap Dimyati yang dinilai tidak bertanggung jawab dan ingkar janji.
“Beberapa kali saya minta Pak Dimyati untuk bertemu, eh malah dia mengutus orang yang menurut dia adalah yang pernah mempertemukan beliau.. Urusannya apa? Buat apa saya berhadapan dengan orang-orang yang tidak jelas? Ada apa sih kok dia tidak mau ketemu saya?” ujarnya dengan nada rendah.
Yemelia juga menyayangkan sikap Dimyati yang dikenal masyarakat sebagai seorang politisi handal, tapi justru sudah memberikan pendidikan politik yang buruk.
“Harusnya Pak Dimyati menyampaikan kepada masyarakat atas keputusan pengunduran dirinya dalam pencalonan. Sampaikan kepada media, setidaknya ini bentuk pertanggung jawaban beliau kepada mereka yang sudah memberikan dukungan. ‘Kok ini malah diam, termasuk sama saya,” ujarnya.
Yemelia juga menilai Dimyati sebagai politikus lemah, yang menyerah sebelum berperang, mengingat alasan pengunduran diri pencalonannya yang menurutnya tidak jelas.
“Belum perang kok sudah mundur dengan alasan yang tidak jelas. Kalau memang harus mundur, ya ngomong baik-baik sama saya. Dan juga kenapa mundur?, padahal biarkan KPU saja nanti yang menentukan mundur,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (13/09) lalu, Leader Official (LO) pasangan Dimyati-Yemelia, Nurjanah menyampaikan surat pengunduran diri pencalonan pasangan ini ke KPU Banten. Namun saat dikonfirmasi Yemelia mengaku pengunduran diri tersebut dilakukan Dimyati secara sepihak dan tanpa sepengetahuannya. (Red – 02).