Dinas Pariwisata Pandeglang Targetkan PAD Rp 200 Juta dari 3 Objek Wisata

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata pada tahun 2017 sebesar Rp 200 juta. Target tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang tak lebih dari Rp 150 juta.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pandeglang, Abdul Ghaffar mengatakan, peningkatan target capaian PAD tersebut, sebagai imbas telah selesainya kasus sengketa lahan Karangsari di Kecamatan Carita, sehingga pmengelolaan objek wisata pantai tersebut sepenuhnya sudah dipegang Pemkab Pandeglang.

“Target PAD kita tahun ini dari 3 objek, yakni Karangsari, Cisolong, dan Cikoromoy,” sebut Ghaffar saat ditemui di Gedung Setda Pandeglang, Senin (30/01).

Meski diakui target PAD itu masih tergolong rendah bila dilihat dari potensi wisata di Pandeglang, namun Ghaffar menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah itu akan meningkat pada waktu yang akan datang. Mengingat saat ini, Dispar tengah bekerjsama dengan Universitas Indonesia untuk melakukan kajian objek wisata lain di Pandeglang yang bisa dimaksimalkan untuk menggenjot PAD.

“Mudah-mudahan kita berupaya tidak hanya di 3 objek tersebut. Setelah adanya kajian dari UI, diharapkan ada potensi lain yang bisa digali. Maka untuk mengoptimalkan objek yang ada, Sapta Pesona harus didukung oleh semua pihak, tidak hanya Dinas Pariwisata,” jelasnya.

Bahkan pada tahun 2018 lanjut Ghaffar, pihaknya juga sudah menargetkan penerimaan PAD menjadi Rp 210 juta. Ghaffar optimis target pendapatan itu bisa tercapai, mengingat daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Pandeglang selalu meningkat setiap tahunnya.

“Pemkab juga harus ada kerjasama dengan pihak lain, khususnya pihak swasta agar bisa menggali potensi wisata yang ada. Yang penting optimalisasi bisa dilakukan, hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” terang pria berkacamata itu. (Red – 02).

Exit mobile version