PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Warga Komplek Puri Anugrah Pratama (PAP) Saruni, Kelurahan Majasari, Kabupaten Pandeglang, antusias mengikuti peringatan Hari Maulid Nabi SAW yang diadakan di pelataran komplek tersebut, Sabtu (7/12) malam
Antusiasme warga itu karena selain karena panitia menghadirkan 41 kyai dan 100 ustaz, namun juga hadirnya Bupati Pandeglang, Irna Narulita semakin menambah keriuhan acara. Selain antusias, acara yang dirangkaikan pula dengan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani itu berjalan khidmat.
Acara tersebut, mengambil tema dengan tajuk “Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang Mengedepankan Ukhuwah Islamiyyah, Pemersatu Umat”. Selain tausiah, mengaji, acara tersebut juga diisi berbagai kegiatan, salah satunya santunan kepada anak yatim piatu.
Ketua pelaksana, Nipal Sutiana mengatakan, terselenggaranya acara Maulid yang berjalan khidmat dan dihadiri kurang lebih 1.500 jemaah itu atas kerjasama yang baik seluruh warga PAP Saruni.
“Kami hanya berjumlahkan 50 Kepala Keluarga (KK), karena kami punya niat ingin membuat acara Maulid lebih besar dari tahun sebelumnya, begitu juga semua warga kompak dan mengedepankan gotong royong, Alhamdulillah acara khidmat dan jamaah yang hadir melebihi target,” kata Nipal.
Pria yang akrab disapa Openk itu melanjutkan, selain dari kekompakan warga, beberapa donatur baik dari swasta maupun pemerintah juga turut serta membatu kesuksesan acara tersebut.
“Kami dari panitia sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu menyukseskan acara kami. Kami juga berterima kasih kepada para alim Ulama, Kyai, Ustad, Bupati Pandeglang, Camat Majasari dan seluruh tamu udangan sudah hadir. Semoga Allah SWT membalas kebaikan semuanya,” pungkasnya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku sangat kagum dengan warga Komplek PAP. Pasalnya kata dia, warganya hanya 50 KK akan tetapi mampu membuat acara semegah itu dan jemaah yang hadir telah memenuhi semua area komplek.
“MasyaAllah, ini diluar dugaan ibu (Irna menyebut dirinya,red), warga PAP benar-benar luar biasa. Padahal hanya seuprit (kecil, red), 50 KK saja mampu memeriahkan Maulid semegah ini,” kata Irna yang disambut tepuk tangan jemaah yang hadir.
Menurutnya, Warga PAP ini harus dijadikan contoh oleh warga komplek-komplek lainnya. Sebab demi memuliakan dan saking cintanya kepada Nabi Muhmmad SAW, mereka rela memegahkan Maulid.
“Alhamdulillah, terima kasih panitia dan seluruh warga PAP yang telah membuat kagum ibu. Sehingga ibu juga bisa dipertemukan dengan para guru-guru pondok pesantren dan para alim ulama. Ini harus menjadi contoh warga lainnya, supaya terus semangat untuk mengadakan kegiatan keislaman diera digital ini,” jelasnya.
Irna juga mengajak seluruh warga khususnya seluruh warga Kabupaten Pandeglang agar membuat gerakan mematikan televisi dan ponsel pada saat waktunya mengaji. Hal itu kata dia, agar semua anak-anak mencintai kegiatan mengaji Al-Qur’an.
“Ayo kita bersama-sama gaungkan magrib mengaji, tv dan handphone dimatikan ajari anak mengaji Al-Qur’an dan bersholawat. Hal itu supaya anak mencintai Al-Quran, cerdas dan menjadi penerus yang soleh dan soleha,” seru ibu tiga anak itu. (Samsul).