• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Diduga Masih Gaptek. 378 Penerima Bansos Belum Unggah Proposal di Situs Resmi

Diduga Masih Gaptek. 378 Penerima Bansos Belum Unggah Proposal di Situs Resmi

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Sebanyak 378 kelompok penerima Hibah Bantuan Sosial (Bansos) Pemkab Pandeglang untuk ahun 2018, belum mengunggah proposalnya ke situs resmi  babarengan.pandeglangkab.go.id meski hal tersebut diwajibkan. Tercatat baru 22 kelompok yang sudah menayangkan proposal Bansosnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang, Yahya Gunawan mengatakan, keharusan penerima hibah Bansos mengupload proposalnya sudah disampaikan pada tahun lalu, dan sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). kata Yahya, Selasa (9/1/2018) kepada wartawan.

Atas kondisi tersebut, Yahya mengaku mengalami beberapa kendala Sumber Daya Manusia (SDM), seperti tenaga IT yang masih minim, juga penerapan aplikasi aparatur pemerintahan yang rendah atau kerap di-istilahkan dengan sebutan gaptek (gagal paham teknologi).

“Kendalanya SDM di OPD (Organisasi Perangkat Daerah – red) yang kurang memadai yang berkaitan dengan IT. Padahal sudah seringkali diberikan pelatihan, namun mungkin karena pemahamannya yang masih kurang, sehingga sering terjadi keterlambatan,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh data penerima Bansos harus sudah ditayangkan sampai akhir bulan Januari 2018, dan akan menjadi pantauan khusus bagi KPK. (Red-02).

 

 

 

ShareTweet
Previous Post

Harga Beras Di Pandeglang Melonjak Drastis, Warga Mengeluh

Next Post

Daftar ke KPU, Samsul-Rohman Tak Mau Didikte Partai Politik

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Daftar ke KPU, Samsul-Rohman Tak Mau Didikte Partai Politik

Daftar ke KPU, Samsul-Rohman Tak Mau Didikte Partai Politik

Tinggalkan Ranta, PKS Gabung Koalisi Peradaban Usung Syafrudin-Badri

Tinggalkan Ranta, PKS Gabung Koalisi Peradaban Usung Syafrudin-Badri

Langit Memerah. Pasar Ciruas Terbakar

Langit Memerah. Pasar Ciruas Terbakar

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved