PANDEGLANG – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Republik Indonesia di Kabupaten Pandelang tetap berjalan khidmat meski berlangsung di tengah Pandemi Covid-19.
Walaupun agenda peringatan terbatas, namun ada beberapa kegiatan yang tetap berlangsung dan menghadirkan nuansa yang semakin menguatkan rasa kecintaan terhadap Indonesia dan Kabupaten Pandeglang.
Seperti halnya pengibaran bendera Merah Putih raksasa di Landmark Pandeglang, di Gunung Karang pada Sabtu (15/8/2020).
Ukuran bendera yang dikibarkan tidak tanggung-tanggung. Bendera sepanjang 950 meter dengan lebar 150 meter, berhasil dilentangkan di atas Landmark Pandeglang oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari kesatuan Grup I Serang.
Danyon 12 Grup I Kopassus Mayor Inf Bayu Oktavianto Sudibyo menyebut, anggota Kopassus yang dilibatkan pada pengibaran bendera merah putih raksasa ini sebanyak 75 orang, dari jumlah tersebut, kata Mayor Inf Bayu 17 orang anggota akan naik keatas, sisanya membantu dibawah.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh para komando. Kata Irna, pengibaran bendera raksasa ini pertamakalinya di Pandeglang.
“Kami sangat terharu, ini akan menambah semangat kita dan TNI semakin manunggal bersama rakyat membangun negeri,” ujar Irna
Diyakini Irna, jika pengibaran bendera raksasa ini akan menjadi sorotan semua kalangan karena belum pernah terjadi di Pandeglang.
“Kami yakin Pandeglang akan semakin dilirik oleh para investor sehingga ekonomi masyarakat bisa menggeliat,” pungkasnya.
Sementara pada puncak peringatan HUT Ke-75 RI pada 17 Agustus 2020, dilakukan dua agenda besar, yakni upacara Hari Kemerdekaan di Alun-alun Pandeglang. Walau masih dibayangi wabah Covid-19, namun upacara menyaksikan detik-detik Proklamasi berlangsung dengan khidmat.
Demi mencegah penyebaran Covid-19, jumlah peserta upacara dibatasi dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Usai melakukan upacara, rombongan bupati, wakil bupati, Sekda Pandeglang beserta pejabat di lingkungan Pemkab Pandeglang termasuk jajaran Forkopimda, mengikuti detik-detik proklamasi secara virtual di Ruang Pintar.
Agenda kemerdekaan belum selesai, karena setelah mengikuti Peringatan Hari Kemerdekaan secara virtual, Pemkab meluncurkan terobosan baru dalam bidang teknologi, yakni sebuah aplikasi bernama Pasar Pintar.
Aplikasi tersebut merupakan layanan transaksi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dapurnya. Dengan berbasis ponsel pintar, aplikasi tersebut diyakini dapat memudahkan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari, karena berbagai komoditi tersaji di aplikasi tersebut.
Pasar Pintar merupakan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pandeglang Berkah Maju (PBM) dengan PT. Raharja Sinergi Komunikasi.
“Masyarakat bisa berbelanja menggunakan aplikasi untuk kebutuhan sehari – hari tanpa harus berinteraksi dengan para pedagang di pasar,” kata Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban.
Dalam aplikasi tersebut, memberi pilihan kepada masyarakat untuk berbelanja sesuai domisilinya. Sebab Pasar Pintar menyuguhkan lima gerai dilima pasar, yakni Pasar Pandeglang, Saketi, Menes, Labuan, dan Panimbang. (ADV)