PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Polres Pandeglang mengklaim, bahwa angka kecelakaan lalu lintas kendaraan bermotor yang terjadi di Kabupaten Pandeglang selama tahun 2017 menurun sebanyak 39 persen, atau hanya 168 kasus dari angka kecelakaan tahun 2016 sebesar 223 kasus.
“Alhamdulilah Laka tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu, ini berkat kerja keras semua pihak. Dari peristiwa yang terjadi, kendaraan roda dua masih berada di tingkat teratas,” kata Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Rahmat Sampurno, Sabtu (6/1).
Kasat menyebutkan, daerah yang paling rawan mayoritas berada di daerah Pandeglang Selatan. Menurutnya, hal itu lantaran banyak jalan lurus sehingga para pengendara menggunakan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan selamatannya.
“Untuk Laka yang paling rawan itu mayoritas ada di daerah Selatan seperti wilayah Panimbang dan Cikedal, itu merupakan daerah rawan karena trek lurus sehingga masyarakat terlena,” terangnya.
Rahmat menjelaskan, selain kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam menerapkan tertib berlalu lintas, faktor penyebab kecelakaan juga didominasi oleh masih banyaknya jalan berlubang.
“Yang pertama faktor jalan, bisa dilihat secara keseluruhan masih ada beberapa jalan yang masih berlubang,” jelasnya. (Red-02).