• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Di Pandeglang Ada 1 Desa Bermasalah, Terpaksa Tak Dapat Dana Desa Tahap II

Di Pandeglang Ada 1 Desa Bermasalah, Terpaksa Tak Dapat Dana Desa Tahap II

Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dinilai sebagai desa yang bermasalah dalam pelaporan administrasi pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa (DD) tahap I, akhirnya Desa Kurung Dahu, di Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang merupakan satu-satunya desa dari 326 desa yang dipastikan tidak memperoleh DD tahap II untuk tahun 2017.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Pandeglang, Goenara Drajat mengatakan, sejak awal November lalu Desa Kurung Dahu semestinya sudah mengajukan pencairan DD tahap II seperti desa lainnya.

“Desa Kurung Dahu ini memang bermasalah, jadi tidak bisa dicairkan dan uang yang sebelumnya sudah disiapkan akan dikembalikan ke negara. Selain laporan pertanggungjawabannya belum selesai, oknum Kepala Desanya juga bermasalah dan kini diberhentikan,” ujar Goenara kepada BantenHeadline.com di kantornya, Selasa (27/12).

Menurut Goenara memaparkan, total DD tahap II yang dicairkan sekitar Rp 82,2 miliar. Nilai tersebut adalah hasil pemotong 40 persen dari total sebelumnya sebesar Rp 205,5 miliar. Dana sebesar itu, diperuntukan untuk pembangunan fisik, pemberdayaan, pembinaan, dan penyelenggaraan pemerintahan. (Red – 02).

ShareTweet
Previous Post

Jangan Berenang Saat Malam Tahun Baru, BPBD Pandeglang Sebut Gelombang Carita Hingga 3 Meter

Next Post

Panwaslu Ragukan Jumlah DPT Pilgub Yang Ditetapkan KPU Pandeglang

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
KPU Pandeglang Temukan Pemilih Ganda di DPS. Pasca Perbaikan Ini DPT Final

Panwaslu Ragukan Jumlah DPT Pilgub Yang Ditetapkan KPU Pandeglang

DPT Diragukan, KPU Pandeglang Tak Permasalahkan Audit Panwaslu

Batik Cikadu Bakal Jadi Motif Seragam ASN Pemkab Pandeglang

Batik Cikadu Bakal Jadi Motif Seragam ASN Pemkab Pandeglang

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved