PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang menilai jika kinerja Bupati Pandeglang sesungguhnya baru akan terjadi pada tahun 2017 mendatang. Alasannya, kepemimpinan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban, mewarisi APBD Pandeglang tahun 2016. Sehingga, kedua tidak dapat berbuat banyak dalam melakukan pembangunan.
“APBD tahun ini bukan hasil dari Irna. Tentu kita lihat kinerja Irna yang sesungguhnya pada tahun 2017, tahun ini kan Irna hanya melanjutkan dari kepemimpinan Erwan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Erin Fabiana Anshorie, Kamis (9/6).
Erin menilai, meski baru seumur jagung memimpin Pandeglang, namun kinerja dan perubahan yang dilakukan Irna-Tanto mulai terlihat, seperti keseriusan dalam membenahi bidang kesehatan.
“Saya rasa sudah ada geliat perubahan-perubahan yang dilakukan Irna, memang tidak mudah mengubah Pandeglang dalam 100 hari. Tentu melakukan perubahan dalam satu kabupaten saja membutuhkan proses yang panjang,” tambahnya.
Sementara terkait pimpinan SKPD yang dinilai masih belum mampu menerjemahkan program Iran-Tanto, Erin menyatakan jika hal itu dibutuhkan waktu bagi SKPD dalam beradaptasi. Dirinya pun meminta kepada masyarakat untuk member waktu kepada pasangan yang dilantik 23 Maret itu untuk membenahi Pandeglang.
“Kita belum bisa menilai SKPD tertentu lambat dalam bekerja, karena memang butuh proses adaptasi untuk menerjemahkan keinginan pimpinan daerah. Sekarangkan beliau sedang menilai SKPD yang layak untuk dipertahankan. Kasih Bupati waktu, nanti dalam 6 bulan setelah kepemimpinannya Ia akan menetukan pembantunya sendiri,” tutur politisi Gerindra itu. (Red-02)