• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Dana Bantuan KIP Pemerintah di Pandeglang Nyaris Sia-sia. Ini Alasannya

Wacana Kemendikbud Sekolah Libur Sabtu, Dindikbud Pandeglang Minta Kaji Ulang

Kepala Dindikbud Pandeglang, Muhamad Amri.

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Dana bantuan Pemerintah bagi pelajar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang, khususnya masyarakat pedalaman atau yang berdomisili jauh dari pusat kota kabupaten, justru menuai masalah baru.

Dana bantuan sebesar Rp 200 ribu per-pelajar dirasa tidak seimbang dengan biaya transportasi yang harus dikeluarkan para pelajar dari tempat tinggal menuju Bank yang ditunjuk pemerintah di pusat kota.

“Kendalanya saat akan mengambil langsung ke bank, biaya yang dikeluarkan untuk transportasi cukup besar sementara pencairan dana hanya Rp 200 ribu. Jadi habis di-ongkos” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, Muhamad Amri kepada BantenHeadline.com, Senin (10/10).

Selama ini pencairan program yang digagas Presiden Joko Widodo itu, dilakukan di Bank BRI Cabang Pandeglang dan Labuan. Sementara tidak sedikit masyarakat yang terpaksa bergantung pada kendaraan umum dengan biaya yang relatif cukup besar.

Karenanya Dindikbud Pandeglang berharap pihak bank dapat mengalihkan penyaluran bantuan ke bank cabang pembantu di wilayah kecamatan agar jarak yang ditempuh masyarakat lebih dekat.

“Kami minta pihak BRI Pandeglang dan Labuan agar mereka dapat mendekatkan diri ke masyarakat untuk meminimalisir ongkos transportasi,” ujarnya. (Red – 02).

ShareTweet
Previous Post

Mathla’ul Anwar Banten Dukung Embay Dampingi Rano

Next Post

Di Cilegon Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Ratusan Rumah Terendam

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Di Cilegon Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Ratusan Rumah Terendam

Di Cilegon Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Ratusan Rumah Terendam

Di Lebak Partisipasi Pemilih Pilgub Terancam Menurun. Ini Penyebabnya

Bila MK Setujui Pembatalan Kewenangan Provinsi, Program Pendidikan SMA di Pandeglang Terancam Kosong

Duh! Di Pandeglang Dana Bantuan KIP Malah Buat Beli Pulsa

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved