SERANG, BantenHeadline.com – Dukungan terhadap Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) terus mengalir. Kali ini, dukungan mengalir dari berbagai perwakilan serikat buruh dan serikat pekerja seluruh kabupaten/kota se-Banten.
Dukungan diberikan langsung kepada Andika di Ratu Hotel, Rabu (25/01) malam, yang ditandai dengan penanda-tanganan naskah deklarasi dukungan oleh Andika dan sejumlah perwakilan serikat pekerja dan buruh.
“Kami penuh keyakinan, memberikan dukungan terhadap pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Dukungan ini diberikan karena kami juga yakin, keduanya mampu memperjuangkan aspirasi para buruh di Banten,” kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Banten, Riden Hatam Azis saat memberikan sambutan.
Ia berharap ketika Banten dalam kepemimpinan WH-Andika, komunikasi antara pemerintah dan unsur buruh bisa lebih terjalin melalui Lembaga Kerja Sama (LKS). Sebab, menurutnya, komunikasi ini akan membuat aspirasi para buruh lebih mudah tersampaikan. “Kami berharap, tidak ada komunikasi yang tersendat antara kepentingan buruh, pemerintah, dan kalangan industri. Sinergi yang baik antara buruh, pemerintah, dengan para pengusaha akan memberikan kemajuan untuk Banten,” ujarnya.
Riden juga meminta pasangan WH-Andika untuk menghapuskan sistem Out-Sourching atau Tenaga Kerja Kontrak yang hingga kini merugikan buruh dan menjauhkan kalangan pekerja dari kesejahteraan yang layak. “Komitmen pasangan nomor urut satu Pak Wahidin Halim dan Pak Andika terhadap pekerja lokal tidak kami ragukan. Ketika sudah diberi amanah, kami berharap segera realisasikan,” ujarnya.
Andika, dalam sambutannya mengaku sudah mencatat seluruh aspirasi buruh atau pekerja. “Saya dengan Pak Wahidin berkomitmen membentuk kebijakan yang pro terhadap buruh. Sebab buruh juga memiliki peran penting untuk memajukan Provinsi Banten,” ujarnya.
Menurut Andika, bersama WH akan mendorong lowongan pekerjaan untuk warga lokal dan membekali dengan keterampilan yang dibutuhkan kalangan industri. “Karena persaingan saat ini sangatlah ketat, sehingga kita harus menaikan skill pekerja di Banten. Kami berkomitmen perusahaan yang masuk ke Banten, harus memberikan manfaat untuk warga Banten. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton,” ujar Andika yang disambut tepuk tangan hadirin.
Pasangan WH-Andika juga akan membuat Peraturan Daerah (Perda) yang berpihak kepada buruh untuk meminimalisasi dampak negatif dari Peraturan Pemerintah (PP) 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. “Agar buruh tidak lagi dikebiri dan dapat memenuhi kehidupan yang layak. Dan kami ingin Banten bisa maju dan sejahtera melalui keberadaan buruh,” ujarnya.
Selain itu, kata Andika, diperlukan berkomitmen untuk menambah personel pengawasan agar tidak ada lagi pelanggaran yang merugikan buruh. “Saya siap menerima masukan dari seluruh aspirasi warga dan buruh. Semoga harapan kita semua bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Andika menegaskan, kemenangan WH-Andika di Pilkada Banten nanti, untuk mewujudkan semua aspirasi masyarakat, termasuk para buruh. “Mari mewujudkan harapan ini bersama-sama. Mari satukan tekad yang kuat dan bulat karena waktu pemilihan gubernur sebentar lagi. Pemerintah Provinsi Banten lima tahun harus memberikan kemajuan untuk masyarakat, yang di dalamnya ada para buruh,” ujarnya. (Red – 05).