PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Jabatan Sekretaris Daerah Pandeglang yang saat ini diemban oleh Aah Wahid Maulany, baru akan berakhir pada 1 Oktober mendatang. Namun demikian, sejumlah pejabat mulai membidik jabatan strategis itu. Bahkan Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, ada sejumlah pejabat yang minta dititipkan melalui tokoh masyarakat.
Kendati demikian, Irna menegaskan dirinya tidak dapat diintimidasi. Dengan tegas Irna menuturkan, dirinya tidak akan memilih Calon Sekda yang ambisius. Pasalnya, hal itu dikhawatirkan menimbulkan kinerja yang buruk dan membahayakan bagi pemerintahannya.
“Kalau mereka mau kompetisi silakan saja. Ibu lihat kalau yang terlalu ambisi kinerjanya akan buruk. Lebih berbahaya. Yang tidak ambisi yang akan Ibu pilih. Ibu bisa lihat, pendekatan ibu lebih cantik lah karena perempuan,” tutur Irna, Selasa (17/05).
Irna menyebutkan, dirinya butuh Sekda yang memiliki Etos kerja, loyalitas, dedikasi, dan tidak tercela. Namun begitu, hingga saat ini Irna belum mengantongi nama Calon Sekda yang dianggap layak karena dirinya masih menilai kinerja sejumlah pejabat. Bahkan lebih dari itu, Bupati juga belum menyiapkan Tim Panitia Seleksi (Pansel).
“Kriterianya, Dia harus punya etos kerja, loyalitas, dedikas, dan tidak tercela. Ibu butuh orang yang mau bekerja. Tetapi Ibu belum merencanakan membentuk tim pansel, agar pejabat fokus mengerjakan tugas saat ini. Ibu baru akan membentuk Pansel menjelang Oktober,” jelas Irna.
Sekda Pandeglang, Aah Wahid Maulany mengungkapkan, pembentukan Pansel bergantung pada kesiapan Bupati. Karena saat ini diakui, agenda Bupati sedang padat sehingga belum sempat meneruskan persoalan Tim Pansel yang sudah disampaikannya.
“Pansel akan dibentuk tergantung ibu, kita sudah melaporkan. Tinggal menunggu bagaimana. Itu kan kebijakan beliau. Mudah-mudahan setelah puasa sudah selesai. Karena sekarang Ibu sedang konsen dengan yang lain,” beber Aah.
Adapun kriteria yang didampakan olehnya lanjut Aah, Sekda mendatang harus memiliki kompetensi, integritas, dan keberanian. Pasalnya, tantangan Sekda ke depannya akan lebih berat.
“Sekda yang akan datang harus lebih baik, karena tantangannya lebih berat. Banyak stok di kita,” sambunganya. (Red-02)