PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Entah kurang koordinasi atau kepemilikan sumber data yang berbeda, namun kali ini sepertinya Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat tidak kompak dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang dalam saat melakukan pendataan jumlah orang sakit.
Dalam keterangan persnya usai menghadiri pembukaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di Kelurahan Kupahandap, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Irna menyebutkan bahwa sekitar 80 persen dari total penduduk dalam keadaan sakit. Sedangkan sisanya dinyatakan dalam kondisi sehat. Menurutnya, hal itu menjadi persoalan bersama yang harus dibenahi oleh seluruh elemen masyarakat.
“Survei dari ibu Menteri, masyarakat yang sehat hanya 20 persen, dibanding masyarakat yang sakit yang mencapai 80 persen. Jadi yang rawat inap itu 80 persen, dibanding yang rawat jalan. Jadi ini ada masalah dengan kesehatan atau budaya hidup bersih,” kata Irna kepada awak media, Selasa (15/11).
Sementara itu, Kepala Dinkes Pandeglang, Indah Dinarsiani merasa heran dengan data yang disampaikan Bupati Irna. Bahkan Indah mempertanyakan kevalidan data tersebut.
“Dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), itu justru 70 persen masyarakat dalam keadaan sehat. Riset itu terpercaya, sudah sering dilakukan. Justru saya bingung, itu ibu (Irna) datanya dari mana. Tetapi mungkin ada pembaharuan barang kali,” tuturnya. (Red – 02).