PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Bupati Pandeglang Irna Narulita menegaskan akan menunda kenaikkan pangkat bagi Kepala Sekolah yang masih memberlakukan Masa Oruentasi Sekolah (MOS) oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Bahkan Irna menyebutkan, tidak akan segan-segan mencopot jabatan Kepala Sekolah jika didapati ada tindakan perploncoan di sekolah yang dianggap membahayakan siswa.
“Ibu akan memberi sanksi kepada Kepala Sekolah dan Guru, tetapi kalau sudah keterlaluan maka akan dicopot dari jabatannya,” ucap Irna, Senin (18/07)
Bupati mengatakan, bukan saatnya lagi pengenalan siswa dilakukan oleh senior yang disertakan tindakan perploncoan. Karena hal tersebut kerap kali memunculkan tindakan balas dendam yang dilakukan kakak kelas, imbas dari perilaku serupa yang dialaminya saat masuk sekolah terdahulu.
“Sudah tidak zamannya lagi lah melakukan MOS, karena lebih kepada hal yang mubazir mengingat perploncoan menjadi kebiasaan yang turun-menurun,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya telah menekankan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengawasi kegiatan pengenalan siswa di sekolah selama 3 hari ke depan.
“Ini kan harapan dari pemerintah pusat untuk melakukan itu, jadi ibu akan memberikan punishment kepada sekolah yang masih melakukan MOS,” tambah mantan anggota DPR RI tersebut. (Red-02)