PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengakui, ada kesenjangan sosial yang cukup jauh antara masyarakat di wilayah utara dengan masyarakat di wialayah selatan, sehingga berakibat pada anggapan prinsip keadilan pembangunan yang tidak merata.
“Adanya kesenjangan itu akibat informasi yang diterima masyarakat di wilayah selatan kerap kali terlambat, maka tak heran jika hal tersebut membuat kehidupan mereka sulit berkembang.” ujar Bupati Pandeglang, Irna Narulita, ketika menyampaikan Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi-farksi DPRD Kabupaten Pandeglang Terhadap Penjelasan Dua Raperda Inisiatif Bupati, di Gedung DPRD Pandeglang, Kamis (18/08).
Karenanya Irna berencana menyusun program untuk membangun konektivitas wilayah yang menghubunglan daerah utara dan selatan, diantaranya program peningkatan pelayanan perhubungan, program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa. Hal itu dilakukan guna menjadikan pergerakan masyarakat yang dinamis.
“Nanti juga akan digagas program pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta program penyediaan peningkatan saran dan prasarana ke-PU-an,” tambahnya.
Sementara itu, mengenai proyeksi penanganan kondisi jalan, Irna mengaku telah melakukan penetapan target perbaikan yang dituangkan dalam buku II matriks indikator kinerja utama makro pembangunan tahun 2016 – 2021.
“Selain itu, tercantum pula dalam matriks indikasi program dan kerangka pendanaan yakni sebesar 25 kilometer per tahun,” sebut Bupati. (Red – 02).