PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang mengklaim bahwa tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan puasa meningkat. Setidaknya kehadiran pada abdi negara dipuasa tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu.
Kepala BKD Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengungkapkan, para ASN dilingkungan Pemkab Pandeglang saat ini dinilainya lebih rajin.
“Saat ini sudah lebih baik. Lebih baik dari tahun lalu,” kata Fahmi, Rabu (15/4/).
Fahmi menjelaskan, salah satu faktor yang membuat ASN saat ini lebih rajin, yakni kehadiran absensi secara online. Pegawai yang kedapatan tidak masuk kerja, maka akan dipotong penghasilannya antara Rp15,000 hingga Rp60,000 per hari. Tergantung golongan dan pangkat ASN tersebut.
Bukan cuma itu, penerapan aplikasi Remunerasi Kinerja Elektronik (E-RK) yang baru diberlakukan awal April lalu juga dianggap memiliki peran dalam meningkatkan kehadiran para ASN.
“Dengan adanya finger print dan aplikasi E-RK dampaknya bagus sekali. Saat ini sudah lebih baik. Tadi itu mungkin karena takut dipotong remunerasinya karena tidak hadir atau tidak apel pagi,” jelasnya.
Namun begitu, Fahmi belum bisa menyimpulkan presentase kehadiran ASN yang dimaksud. Yang jelas dia menegaskan, saat ini Pemkab lebih serius dalam memberlakukan penghargaan maupun hukuman bagi ASN yang layak mendapatkan hal tersebut.
“Kalau diprosentase saya belum bisa menyimpulkan saat ini, tetapi tahun ini saya kira lebih bagus dari tahun lalu. Karena tahun ini kita mengawali adanya Perbup 95 Tahun 2018 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil,” tutup Fahmi. (Red-02).