PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang telah meluncurkan program pembayaran Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara online yang menggandeng Bank Jabar Banten (BJB). Setelah program itu diluncurkan, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta agar capaian pajak pada tahun depan ditingkatkan.
Dari target pajak tahun 2017 sebesar Rp 34.7 miliar, Irna berharap agar tahun depan, target capaian itu bisa diangka Rp 44 miliar rupiah.
“Setelah pembayaran PBB-P2 bisa dilakukan secara online, maka nilai capaian pajak secara keseluruhan pada tahun depan ditergetkan sebesar Rp44 miliar. Sehingga diharapkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa meningkat agar Pemkab mempunyai anggaran yang lebih otonom demi kemajuan daerah,” ujar Irna usai membuka Rapat Koordinasi Optimalisasi Penerimaan PBB-P2 Dan Launching Pembayaran PBB-P2 Sistem Online Bjb Kabupaten Pandeglang, di Sofyan Inn, Senin (31/7).
Menurut Irna, angka itu dinilai rasional, karena pihaknya telah bekerjasama dengan Perguruan Tinggi soal kajian potensi pajak. Maka dengan adanya pembayaran PBB-P2 secara online, Pemkab berharap kesadaran Wajib Pajak (WP) bisa semakin tumbuh.
“Tadi sudah launching, bagi WP akses nya sudah dipermudah. Sehingga tidak harus ngantri, apalagi banyak yang sibuk dan tinggal di luar Pandeglang, jadi menghabiskan waktu. Kami berharap pencapaian dari pajak bisa meningkat, minimal bisa signifikan,” sambungnya.
Kendati demikian, Irna menegaskan bahwa BP2D tetap harus menyisir potensi pajak lainnya yang bisa dioptimalisasikan. Terlebih soal PBB-P2, petugas pemungut pajak hingga aparatur di kecamatan, diminta untuk menjemput bola dalam menarik pajak.
“Hal-hal lain yang belum ada kesadaran yang tinggi dari WP, harus dijemput bola oleh petugas, camat harus turun. Apakah benar WP itu sudah ada pemutakhiran data atau tidak ada jual beli selama ini sehingga database ini bisa update,” terang bupati. (Red-02).