PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang membantah jika pasokan logistik di posko pengungsi di Majelis Ta’lim Al-Ikhlas, Kampung Karabohong, Desa Labuan, Kecamatan Labuan kekurangan.
Soalnya, BPBD terkhir kali mengirim bantuan pada pekan lalu berupa beras 1 ton dan 40 du air mineral.
Baca juga: Duh, Bantuan Logistik Bencana Tsunami di Pandeglang Masih Menumpuk
“Terakhir kami salurkan pada pekan lalu, beras 1 ton dan air mineral 40 dus usulan dari camat,” ujar Kepala Seksi Damkar, Logistik, dan Kedaruratan pada BPBD Pandeglang, Endan Permana, Kamis (11/4).
Endan menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengeluarkan logistik apabila tidak ada pengajuan dari pemohon. Hal itu dilakukan sebagai upaya tertib administrasi.
“Itu menjadi ketentuan agar kami punya dasar. Kalau terus-terusan di salurkan, khawatir menumpuk,” terangnya.
Baca juga: Bantuan Logistik Menumpuk, Pengungsi di Labuan Malah Kekurangan Logistik
Endan pun menyatakan pihaknya tidak memberlakukan aturan yang memberatkan dalam proses distribusi logistik. Pemohon cukup membuat secarik kertas permohonan yang diajukan ke BPBD, lalu bisa langsung disalurkan.
“Tidak perlu formal ke bupati lalu disposisi. Cukup bikin selembar surat permohonan dan ajukan ke BPBD,” katanya.
Baca juga: Petugas: Logistik Itu Buat Pemgungsi, Ngapain Disimpan?
Stok logistik di gudang BPBD yang terletak di hanggar Cikoneng pun dipastikan masih mencukupi untuk beberapa bulan kedepan. Adapun soal makanan yang berpotensi kedaluwarsa, BPBD sudah memilah jenis makanan yang rawan kedaluwarsa agar mudah disalurkan saat masa daya tahannya akan berakhir.
“Bantuan bukan cuma untuk pengungsi, tetapi diperuntukkan juga bagi penghuni huntara di Sumur. Namun semua harus berdasarkan pengajuan,” ungkap Endan.
Sampai saat ini, jenis logistik yang masih menumpuk di gudang BPBD diantaranya beras, mi instan, biskuit, telur, makanan tambahan gizi, susu, berbagai alat mandi dan dapur. Total ada lebih dari 103 item bantuan yang tersedia di gudang logistik.
“Makanan jenisnya biskuit, mi instan, susu balita, ada juga pampers, dan peralatan dapur,” sebutnya. (Red-02).