PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemilik rumah bernyanyi bernama Carista yang Kampung Pamatang, Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Midin dengan tegas membantah telah mempekerjakan anak di bawah umur.
Padahal dari hasil razia Cipta Kondisi (Cipkon) yang digelar Satres Narkoba Polres Pandeglang pada Selasa (19/11) malam pekan lalu, menemukan seorang gadis masih berusia 15 tahun menjadi pemandu lagu di tempat tersebut.
Bahkan dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Pandeglang, polisi telah menetapkan seorang tersangka bernama Lulu Eva Mastorin alias Mami Lulu (42) atas kasus tindak pidana perdagangan orang terhadap anak di bawah umur.
Midin menjabarkan, selama ini dia hanya menyewakan tempat tersebut kepada orang lain. Maka dari itu, dia menampik jika pernah merekrut ABG untuk dijadikan sebagai Pemandu Lagu. Dia berdalih hanya menyewakan tempat usahanya untuk dikelola oleh pihak lain.
“Saya enggak tahu. Jadi gini kan, saya cuma ngontrakin tempat. Adapun mau anak kecil atau bayi masih merah, saya mah tidak tahu. Anak kecil juga banyak, tapi itu dibawa laki-laki itu (tamu),” katanya saat dihubungi melalui telepon selurer, Rabu (27/11).
Oleh karena itu, dia juga mempersilakan aparat penegak hukum mengungkap kasus itu. Bahkan dia sesumbar siap digantung untuk membuktikan ucapannya itu.
“Saya tidak tahu, silakan saja mau dihukum, mau digantung silakan. Saya itu hanya menyewakan tempat ya, rumah makan semua juga disewa-sewakan, karena saya enggak keburu,” jawabnya kesal.
Kepala Bidang (Kabid) Penegak Peraturan Perundang-undangan (PPU) pada Satpol PP Pandeglang, Berlyan Henny mengaku rutin melakukan pengawasan terhadap rumah bernyanyi Carista. Namun dia mengklaim, selama pengawasan tidak pernah ditemukan minum keras di atas 5 persen, apalagi pekerja di bawah umur.
“Terakhir bulan kemarin kami melakukan pengawasan, pengawasanya masalah miras. Pada saat itu kami melakukan pengawasan, tidak ditemukan ada anak dibawah umur,” klaimnya. (Samsul).