LEBAK, BantenHeadline.com – Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, sungguh sangat memprihatinkan. Selain kekurangan ruang belajar, juga mengancam nyawa siswa dan guru, karena pada bagian atap bangunan sudah rapuh dan nyaris roboh.
Pantauan jurnalis BantenHeadline.com di SDN 2 Tambak tersebut, selain kekurangan kelas atau ruang belajar, dinding dan atap sekolah sejak tahun 2003 ini memprihatinkan karena sudah terlihat rapuh dan nyaris runtuh. Sekolah yang memilki 160 murid ini hanya memiliki lima lokal bangunan . Dari empat lokal tersebut, setiap satu kelasnya diberikan skat menggunakan triplek yang sudah hancur, agar mencukupi untuk ruang kelas belajar, dari kelas satu hingga kelas enam.
“Ia kami sebenarnya takut, tertimpa genteng. Ya kalau ada angin atau hujan, sama pak guru kami dipindahkan ke ruang guru,” kata Ardiansyah salah seorang murid kepada BantenHeadline.com.
Sementara itu, Bagian Kurikulum dan Guru SDN 2 Tambak, Abdul Rasyid, mengatakan, sebagai mengakui bila kondisi tersebut membahayakan bagi siswa dan guru, namun sebagai langkah antisipasi saat cuaca buruk siswa dipindahkan ke ruangan yang aman.
“Pak Kepala Sekolah sudah mengajukan beberapa kali, dan mengisi pengajuan sesuai dengan syarat-syarat yang diminta, namun sampai saat ini belum dapat respon,” katanya.
Mereka berharap, sebelum ada korban, Pemerintah Kabupaten Lebak segera merealisasikan ajuan proposal untuk rehab atau penambahan ruang kelas di sekolah tersebut. Sehingga siswa dan guru dapat melakukan belajar dengan aman dan nyaman. (Red-03)