PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pertengahan bulan Agustus mendatang, Kabupaten Pandeglang dipastikan sudah memiliki Command Center atau ruang pengendali informasi. Rencananya, proyek senilai Rp2.7 miliar itu akan diresmikan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Saat ini, proses pengerjaan telah menyelesaikan pemasangan jalur kabel dan bracket penopang layar video. Kini, Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik) tengah berkoordinasi dengan bagian perlengkapan Setda Pandeglang, untuk menyelesaikan interior. Pasalnya, belasan layar berukuran 55 inci baru bisa terpasang apabila setelan interior ruang pengendali darurat telah selesai.
“Sekarang sudah penandatanganan kontrak. Pekerjaan tahap awal berupa memasang jalur kabel dan bracket sudah dilakukan. Namun untuk interior dan mebeleur ada di bagian perlengkapan Setda Pandeglang. Karena pemasangan video wall harus sinergi dulu dengan interior, jika selesai baru dipasang,” ujar Kepala Diskomsantik Pandeglang, Yahya Gunawan, Rabu (19/3).
Dikatakannya, pengerjaan Command Center ini dilakukan oleh 3 pihak yang dilalui lewat sistem E-Purchasing. Dimana ketiganya terdiri atas pengerjaan video wall, perlengkapan peralatan, dan penunjang jaringan koneksi internet. Pada ruang Command Center, nantinya akan terpasang sebanyak 15 unit layar video. Lalu 4 unit diletakkan pada ruang kerja bupati, serta 1 unit lainnya disiapkan sebagai cadangan.
“Jadi purchasing-nya ada dua. Purchasing video wall dan purchasing peralatan pendukung seperti server dan sebagainya. Ada juga pengerjaan untuk jaringan koneksi internet yang dikerjakan Jalan Lintas Media,” terangnya.
Yahya mengungkapkan, Diskomsantik berupaya untuk mempercepat proses pekerjaan hingga awal Agustus. Agar sisa waktu menuju jadwal peresmian, bisa digunakan untuk masa percobaan, sekaligus melengkapi hal-hal lain apabila ada kekurangan.
“Aplikasi yang akan dilaunching, sesuai dengan tanggal peluncuran berjumlah 17, yang terbagi 3, aplikasi kerja SKPD, aplikasi untuk memberi pelayanan, dan aplikasi yang berkaitan dengan media sosial,” sebutnya. (Red-02)