Astagfirullah… Banjir Rob Terjang 14 Rumah di Pesisir Pantai Wanasalam

Ilustrasi

LEBAK, BantenHeadline.com – Banjir rob merendam 14 rumah di pesisir pantai Wanasalam, tepatnya di Kampung Binuangen, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Rabu (8/6) sekitar pukul 22.00. Banjir rob terjadi akibat ketinggian gelombang laut meningkat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi dari 14 rumah yang terndam, dua di antaranya mengalami rusak sedang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kaprawi mengatakan, banjir rob ini terjadi akibat gelombang laut meningkat mencapai dua sampai tiga meter.“Kita telah siagakan sejumlah relawan di sejumlah pesisir pantai, karena gelombang tinggi ini diperkirakan akan terjadi sampai besok (hari ini-red),” kata Kaprawi, Kamis (9/6).

Dikatakan, banjir rob sampai saat ini hanya terjadi Desa Muara, Kecamatan Wanasalam saja. Namun tidak menutup kemungkinan merambah ke daerah pesisir lainnya. Untuk itu BPBD meminta agar masyarakat tetap waspada dan kepada para nelayan diminta tidak untuk melaut dulu, dikarenakan air laut sedang tinggi.

“Kabupaten Lebak memlilki garis pantai sekitar 91,42 kilometer dan berada di enam wilayah atau kecamatan yaitu Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, Bayah dan Cilograng. Enam walayah tersebut perlu diwaspadai terhadap ancaman banjir rob,” ujar Kaprawi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Lebak Madlias menambahkan, pihaknya bersama relawan yang berada di kecamatan terus memantau perkembangan banjir rob yang diakibatkan gelombang laut.

“Sampai sore ini (kemarin sore-red) sejumlah rumah masih terendam bajir rob dengan ketinggian yang berparitif, mulai dari 20 centimeter sampai 50 centimeter,” ucap Madlias. (Red-bantenraya)

Exit mobile version