SERANG, BantenHeadline.com – Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten telah memperkirakan sejumlah ruas jalan provinsi yang akan menjadi jalur mudik masih dalam proses pembangunan dan perbaikan sehingga akan diterapkan sistem buka tutup arus untuk para pengguna kendaraan. Jalur tersebut di antaranya, jalur Palima-Pasar Teneng dan Jalur Pakupatan Palima.
“Ruas jalan provinsi sudah kita siapkan. Kita sudah kerahkan UPT untuk melakukan pengecekan jalan, per 10 kilo 10 orang. Memang ada beberapa ruas jalan yang sedang diperbaiki, seperti Palima-Pasar Teneng, kemungkinan akan berlaku buka tutup,” ucap Kepala DBMTR Provinsi Banten Hadi Soeryadi, Jumat (17/6) lalu.
[irp]
Menurut Hadi, dirinya pun telah meminta kepada pengusaha yang mengerjakan proyek pembangunan jalan tersebut untuk tidak melakukan aktivitas pengecoran saat masa arus mudik. Ini diminta agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Sampai saat ini, lanjut Hadi pihaknya terus berupaya memastikan ruas jalan yang berada di bawah tanggung jawab provinsi kondisinya layak untuk dilewati saat mudik. Salah satunya dengan mengerahkan UPT untuk melakukan penyisiran terhadap jalan yang akan dilewati.
“Dicek apakah ada yang berlubang, lalu yang tertutup ilalang-ilalang atau rerumputan dibersihkan,” katanya.
Secara persentase, lanjut Hadi, kondisi jalan yang siap untuk dilalui pada arus mudik yaitu sebesar 80 persen. Hadi mencontohkan jalan di Banten Selatan seperti Saketi-Banjar Sari yang kondisinya sudah sangat bagus dan layak. Contoh jalan provinsi lainnya yang kondisinya sangat layak adalah Citeras-Tigaraksa.
“Orang rangkas yang mau ke Jakarta lebih baik lewat situ lebih cepat,” katanya. (Red-rbo.co.id)