APBD-P Pandeglang Tahun 2017 Dipastikan Menurun

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang memastikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2017 dipastikan menurun.

Hal itu diakibatkan adanya pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 20,8 miliar dan ganti rugi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai Rp 6 miliar.

“Kan DAU turun dan DAK ke empat belum tentu 100 persen di transper pemerintah pusatnya. Jadi atas pemotongan DAU Rp 20,8 miliar itu logikanya pendapatan Pandeglang berkurang secara keseluruhan, maka pasti belanja juga akan kami sesuaikan dengan jumlah pendapatan tersebut,” jelasnya, Jumat (15/9).

Terkait besaran APBD Perubahan, Ramadani juga belum dapat membeberkan nominalnya. Karena dampak pemotongan itu ini masih menjadi pembahasan diinternal Pemkab lantaran harus menentukan program prioritas yang tetap berjalan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ferry Hasanudin menambahkan, secara jumlah total memang APBD Perubahan mengalami penurunan. Namun secara nilai justru mengalami kenaikan.

“Kan ada bantuan yang dulu belum termasukan ke APBD seperti bantuan keuangan (Bankeu) dari provinsi dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pada APBD Perubahan ini dimasukan,” kata Ferry.

Penuruan DAU itu menurut Ferry, berdampak pada kegiatan yang sudah direncanakan. Kendati demikian dia mengklaim dapat terpecahkan melalui pemangkasan terhadap kegiatan-kegiatan primer dan subsider. Artinya, kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan belanja modal di APBD perubahan akan dihindari.

“Pokoknya akan kami eksekusi kegiatan primer dan subsider, termasuk kegiatan-kegiatan tidak bisa dilaksanakan. Karena kami akan mempertahankan kegiatan yang menyentuh kepentingan publik seperti kegiatan fisik,” jelasnya. (Red-02).

Exit mobile version