PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang berencana merevisi ulang alokasi Dana Tidak Terduga (DTT) yang sebelumnya sudah disusun. Musim penghujan yang sedang berlangsung dan diprediksi akan terus terjadi hingga awal tahun, sangat berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor yang perlu diantisipasi dengan alokasi dana untuk penanggulangan.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita berencana menambahkan nilai DTT sekitar Rp 1 milyar sampai Rp 1,5 milyar. Namun rencana tersebut harus diusulkan kembali ke DPRD Pandeglang.
“Nanti akan diusulkan kembali, mudah-mudahan dapat disepakati oleh DPRD Pandeglang,” kata Irna usai memimpin uapacar HUT Guru di alun-alun Pandeglang, Rabu (30/11).
Ia meyakini dengan adanya penambahan DTT maka pihak instansi terkait tidak lagi menunggu intruksi dari Bupati, seperti salah satunya melakukan normalisasi aliran sungai yang sering meluap.
“Dengan penambahan DTT instansi terkait yang akan menormalisasi tidak mesti disuruh lagi, dan tidak menunggu banjir datang,” harapnya.
Namun, ia masih belum menemukan solusi terkait daerah yang berada di geografis dataran rendah. Sehingga pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Pemprov terkait penanggulangan bencana banjir yang ada di daerah dataran rendah.
“Adapun Labuan, Patia, dan Panimbang itu kan daerahnya dataran rendah sehingga kami akan mencari solusi lain,” imbuhnya. (Red – 02).