PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Irna Narulita untuk pertama kalinya melakukan rotasi jabatan setelah menjadi Bupati Pandeglang. Sedikitnya ada 6 pejabat Eselon II yang bergeser dari jabatan sebelumnya. Namun di antara nama-nama tersebut, ada 1 nama pejabat yang menjadi perhatian khusus, yaitu Taufik Hidayat, yang di kalangan pemerintahan Kabupaten Pandeglang dikenal sebagai Anak Emas mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah atau suami dari Irna Narulita.
Perhatian khusus tersebut sepertinya cukup beralasan. Pada tahun 2009 lalu, Dimyati Natakusumah, di tengah masa jabatannya sebagai Bupati Pandeglang kemudian terpilih sebagai anggota DPRD RI. Jabatan Bupati Pandeglang lalu beralih ke Erwan Kurtubi sebagai Plt. (Pelaksan Tugas) Bupati. Erwan kemudian terpilih kembali sebagai Bupati Pandeglang (tahun 2011-2016). Di masa kepemimpinan Erwan ini, Taufik Hidayat yang saat itu menjabat Kepala Dinas Pendidikan, pindah ke Pemerintahan Kota Bandung, Jawa Barat.
Namun 5 tahun kemudian, begitu Irna Narulita menjadi Bupati Pandeglang, Taufik Hidayat kembali ke Pandeglang dan menduduki posisi Pengawas Pemerintahan Madya di kantor Inspektorat Kabupaten Pandeglang.
Dan hanya 3 bulan kemudian, Bupati Irna kini melantik Taufik sebagai Kepala Inspektorat Pandeglang, sebuah jabatan yang cukup strategis di Pemerintahan Daerah. Posisi Taufik ini sekaligus menumbangkan beberapa nama lain yang sebelumnya justru diprediksi akan menduduki jabatan tersebut.
“Rotasi ini urgent, karena ada kekosongan jabatan strategis di Bapeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Tidak mungkin Plt lama-lama karena pembahasan APBD dengan DPRD harus fokus,” ujar Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai melantik 6 pejabat di Pendopo Bupati, Senin (26/09).
Terkait sosok Taufik yang melejit menjadi Kepala Inspektorat, Irna menilai jika hal itu tidak menyalahi aturan. Apalagi Taufik merupakan mantan pejabat Pandeglang yang sempat menempati jabatan penting sebelum mutasi ke Pandeglang.
“Dulu ‘kan beliau pernah menjadi Eselon II, jadi kalau sekarang menduduki jabatan Inspektorat tidak masalah. Ini ‘kan kebutuhan organisasi yang harus segera dilaksanakan. Beliau juga ‘kan pernah menjadi Kadis, Asda, dan pengalaman lainnya di Kota Bandung. Dengan rotasi ini, semoga bisa menghasilkan produk yang baik,” pungkasnya. (Red – 02).