SERANG, BantenHeadline.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menemukan satu amplop soal Ujian Nasional berbeda. Atas kejadian tersebut, empat orang siswa SMA 3 terlambat mengerjakan soal saat UN dimulai.
Kadindikbud Kota Serang, Akhmad Zubaedillah mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut diketahui saat siswa pengawas hendak membagikan soal kepada siswa.
“Tulisan diamplopnya bertuliskan mata pelajaran Bahasa Indonesia, pas di dalamnya ternyata mata pelajaran Kimia,” kata Zubaedillah dihadapan wartawan, Senin (4/4/2016).
Untungnya, kata Zubaedillah, pihak pengawas dan sekolah langsung mengetahui kejadian tersebut, sehingga bisa diantisipasi, walaupun ada empat siswa yang mengalami keterlambatan mengisi soal UN.
Atas kejadian tersebut, Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman, meminta panitia UN untuk berhati-hati melakukan tugasnya, agar tidak merugikan siswa yang sedang melaksanakan Ujian.
“Harus hati-hati lagi, itu teknis dari panitia saat memasukkan lembar isi soalnya,” tuturnya. (Red/04)