PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Alokasi Pembangunan infrastruktu jalan di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018 menyusut drastis. Pada tahun 2018, Pemkab membangun jalan sepanjang 80 km, namun tahun ini hanya sepanjang 38 km.
“Penyusutan panjang jalan ini karena penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pandeglang tahun 2018 berkurang karena hanya Rp426 miliar, berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp451 miliar,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Girgijantoro saat ditemui di Gedung Setda Pandeglang, Senin (15/1).
“Berkurangnya angka pembangunan jalan juga termasuk dipangkasnya Bankeu (Bantuan Keuangan) Pemprov Banten yang hanya dialokasikan untuk DPUPR yang hanya senilai Rp25 miliar dari tahun lalu sebesar Rp45 miiar. Sehingga alokasi pembangunan jalan di Pandeglang tahun ini hanya berkisar Rp108 miliar. Padahal tahun lalu, nilainya mencapai Rp300 miliar,” sambungnya.
Girgi menjelaskan, peningkatan jalan kabupaten pada tahun ini tersebar disemua daerah bagian. Sebagian besar, peningkatan jalan itu berupa betonisasi dan sebagian lagi berupa hotmix. Girgi menerangkan, saat ini presentase jalan dengan kategori baik di Pandeglang mencapai 30 persen dari total panjang jalan 683 km.
“Untuk jalan perkotaan yang sudah bagus pake aspal hotmix. Kalau total yang masih rusak itu sekitar 70 persenan yang sudah baik itu 30 persenan,” jelasnya. (Red-02).