PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang turun drastis di tahun 2020 ini jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Soalnya tahun ini, DPUPR hanya mendapat anggaran sebesar Rp56 miliar, sedangkan tahun lalu dianggarkan hingga Rp103 miliar.
Kepala DPUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat meyebut, dari anggaran Rp56 miliar yang dikelola DPUPR terdapat dari tiga sumber anggaran, yakni APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK), serta Loan ADB atau Hibah Pemerintah Pusat.
“Total yang dikelola oleh DPUPR sebanyak 56,667,257,055,- Dari DAK 36,9 miliar, APBD Rp14,1 miliar, dan Loan ADB Rp5,6 miliar,” bebernya, Kamis (9/1).
Asep menerangkan, pengurangan anggaran bagi DPUPR itu disebabkan karena akan adanya Pilkada Pandeglang tahun 2020, sehingga sebagian besar APBD Pandeglang tahun 2020, tersedot untuk agenda pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Karena tahun ini kan ada Pilkada. Jadi sebagian anggaran APBD untuk kegiatan Pemilu,” tutur pria berkacamata itu.
Namun begitu, dia mengaku bakal terus berupaya memaksimalkan pembangunan secara merata, Menurutnya, pembangunan jalan untuk tahun 2020 lebih di fokuskan kepada akses ruas jalan pariwisata.
“Untuk anggaran infrastruktur terbesar itu yang ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung ruas jalan Marapat-Camara mencapai Rp7 miliar lebih,” tutupnya. (Samsul).