PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Tingkat Kabupaten Pandeglang tahun ini memperlombakan 5 Cabang Olahraga (Cabor).
Kelima Cabor itu meliputi atletik yang diikuti 70 orang, bulutangkis 62 orang, renang 44 orang, voly mini 175 orang, dan catur 70 orang.
Total peserta yang bertanding sebanyak 421 orang dan akan diselenggarakan selama 2 hari.
Baca juga: Irna: O2SN Jangan Cuma Untuk Seremoni
Kendati demikian, Bupati Pandegkang, Irna Narulita mengkritik jumlah Cabor yang dinilainya terlalu sedikit.
Menurut Irna, seharusnya Dinas Pendidikan dan Kaebudayaan (Dindikbud) menyertakan Cabor Pencak Silat.
“Tadi hanya lima cabor, seharusnya ditambah 1 lagi Pencak Silat agar ada kulturnya di situ punya akar budaya yang lekat dengan status identitas kita,” katanya usai membuka kegiatan O2SN, di Alun-alun Pandeglang, Rabu (18/4).
Walau begitu, Irna tetap mendukung pelaksanaan ajang tahunan tersebut. Ia pun berharap agar melalui O2SN, menghasilkan atlet yang bisa dibanggakan dikancah provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kita harus dorong agar anak-anak SD bisa memberi potret prestasi olahraga ditingkat provinsi, nasional, bahkan internaional. Karena mereka sudah berlatih berbulan-bulan, jadi ini kesempatan mereka untuk menunjukan prestasi dan kerja keras mereka,” ungkap ibu tiga anak itu.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Pandeglang, Olis Solihin mengaku bahwa Cabor yang dilombakan dalam O2SN kali ini merupakan standardisasi dari Pemprov Banten.
“Cabornya hanya lima karena mengacu pada provinsi. Kami kan merektut dari juara ditingkat kecamatan,” singkatnya. (Red-02).