SERANG, BantenHeadline.com – Setelah sukses melaksanakan kegiatan Konferensi Akuntansi Banten I di Universitas Bina Bangsa pada awal Januari 2018 lalu, Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) Banten kembali menggelar Seminar Nasional Akuntansi di Auditorium Universitas Serang Raya (Unsera) Kota Serang, Selasa (10/04/2018).
Seminar dengan tema Peran Akuntan Profesional Jaman Now menuju Sustainable Business Practicer ini menghadirkan pembicara Prof. Dr. Dra. Hj. Dian Agustia, M.Si, Ak, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, yang juga Ketua IAI KAPd Jawa Timur, dan Ahalik, SE,.M.Si,. M.Ak pimpinan Kantor Jasa Akuntansi yang juga Akademisi Kalbis Institute, Jakarta.
Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Unsera Dr. H. Hamdan MM. dan Ketau IAI KAPd Banten Roza Mulyadi. SE, Ak. serta ratusan peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa, akademisi dan praktisi ekonomi.
Dalam sambutan pembuka acara, Rektor Unsera Dr. H. Hamdan, MM, mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut.
“Akuntan itu harus jujur dan teliti. Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini rutin diadakan IAI KAPd Banten,” ujar Hamdan.
Ketua IAI KAPd Banten Roza Mulyadi yang juga memberikan sambutan mengungkap, bahwa kegiatan seperti ini merupakan program rutin IAI KAPd Banten di seluruh Perguruan tinggi di Banten, khususnya yang memiliki program study akuntasnsi.
“Terimakasih kepada semua pihak, Insya Allah bulan depan IAI KAPd Banten akan menyelenggarakan kegiatan seminar kembali, dan kami mohon partisipasi dari semua pihak,” ujar Roza.
Sementara itu, dalam penyampaian materinya, Prof. Dr. Dra. Hj. Dian Agustia, M.Si, Ak, menyampaikan susi terkait akankah Revolusi Industri ke 4 menjadi ancaman bagi profesi Akuntan?.
“Karena revolusi industri merupakan perubahan sebuah ekonomi yang mudah kepada satu bentuk ekonomi yang komplek. Karenanya perlu dilakukan peningkatan kompetensi auditor atau akuntan, menganilisis dan mengidentifikasi lingkungan dan pesaing usaha,” jelas Dian Agustia di hadapan para peserta seminar.
Sementara Ahalik, SE,.M.Si, dalam penyampaian materinya menegaskan, bahwa saat ini peluang bagi akuntan di dunia usaha masih terbuka lebar.
“Indonesia masih kekurangan banyak Akuntan, padahal peluang kerjanya luar biasa banyaknya. Bahkan kedepan diperlukan profesi Komite Audit dan Reviewer termasuk dalam pengelolaan hutang luar negeri,” paparnya. (Red-05).