• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Rabu, Juni 18, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Mengapa Kita Sulit Tidur di Tempat Baru?

Mengapa Kita Sulit Tidur di Tempat Baru?

Ilustrasi

BantenHeadline.com – Kasur yang empuk dan nyaman, kamar dengan temperatur menenangkan, dan aroma mint di sarung bantal, tapi mengapa mata tak kunjung terlelap saat tidur di hotel?

Kondisi tersebut di atas acap kali terjadi pada Anda yang sering melakukan perjalanan bisnis ke luar kota atau luar negeri.  Sebenarnya, apa yang terjadi?

Sebagai orang Indonesia yang tumbuh dengan ragam kisah klenik, persoalan susah tidur membuat pikiran berkembang ke asumsi-asumsi menyeramkan.

Ternyata, penjelasan susah tidur di tempat baru, sama sekali tidak ada hubungannya dengan “penghuni” lain di ruangan tersebut. Sebab, alasan ilmiahnya adalah terjadi proses adaptasi di otak sebelah kiri.

Otak bagian kiri, menurut peneliti, memang membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi di sebuah ruang tidur baru.

Masako Tamaki dan rekan peneliti di Brown University, Rhode Island, AS, adalah tim riset yang khusus mempelajari kondisi sulit tidur pada manusia.

Namun, mereka tidak pernah memakai sampel peristiwa yang terjadi di malam pertama. Pasalnya, otak sebelah kiri manusia pada malam pertama tidur di tempat baru, memang memperlihatkan gelombang yang lebih lambat.

Jadi, sampel di malam pertama yang memiliki sebutan first night effect atau efek malam pertama, tidak pernah dijadikan material eskperimen untuk menemukan solusi manusia yang sulit tidur.

Berdasarkan pengalaman dan eksperimen itu, Tamaki dan rekan peneliti pun menyimpulkan bahwa tempat baru memang membuat otak kiri beristirahat dan rileks lebih lama.

Sebab, otak kiri membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenal dan membangun refleks terhadap segala hal di sekitar Anda.

Tamaki mempelajari fenomena efek malam pertama terhadap 11 responden bertubuh sehat. Mereka memonitor pola tidur responden dalam dua kondisi.

Kondisi pertama, ketika mereka berada jauh dari rumah. Kondisi kedua, ketika mereka berada di tempat baru lebih dari seminggu.

Alhasil, otak kiri memperlihatkan gelombang yang berjalan lama, sehingga menyebabkan responden tidak tidur lelap di tempat baru tersebut.

Namun, seminggu kemudian, otak kiri menampilkan gelombang yang lebih cepat memberikan sinyal pada tubuh untuk tidur dan beristirahat. (Red/kompas.com)

ShareTweet
Previous Post

Sebanyak 9.666 Guru Kurang Mendapatkan Pengembangan Keprofesian

Next Post

5 Alasan Pria Memilih Putus Hubungan Dengan Anda

Related Posts

Gubernur WH: Apapun Menyangkut Kesehatan, Akan Kami Pertaruhkan
Kesehatan

Gubernur WH: Apapun Menyangkut Kesehatan, Akan Kami Pertaruhkan

Oktober 11, 2021
Kesehatan

Kadinkes Banten Klaim Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit di Banten Diatas Standar Kemenkumham

Oktober 9, 2021
Pemkab Pandeglang Belum Ubah Istilah ODP, PDP, dan OTG
Kesehatan

Pemkab Pandeglang Belum Ubah Istilah ODP, PDP, dan OTG

Juli 28, 2020
Next Post
5 Alasan Pria Memilih Putus Hubungan Dengan Anda

5 Alasan Pria Memilih Putus Hubungan Dengan Anda

Nelayan Pulau Tunda Minta Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Pencuri Pasir Laut

Pria yang Terbiasa Duduk Mengangkang Lebih Sering Dapat Ajakan Kencan

Pria yang Terbiasa Duduk Mengangkang Lebih Sering Dapat Ajakan Kencan

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved