• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Selasa, Juni 17, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Menuai Polemik, Disperindag Kabupaten Serang Justru Sebut Import Beras Wajar

Harga Beras Di Pandeglang Melonjak Drastis, Warga Mengeluh

Harga beras kian meroket.

SERANG, BantenHeadline.com – Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, rencana impor beras oleh pemerintah pusat adalah hal wajar.

Menurutnya, harga beras jenis medium di kini melonjak tinggi dari sebelumnya rata-rata Rp 9000 perkilogram di tingkat pengecer, kini naik menjadi Rp 13.000‎ perkilogram. Kondisi tersebut dipicu karena masa panen belum tiba.

“‎Permasalahannya memang di kita itu belum panen, ada sekitar satu bulan atau dua bulan baru panen, jadi ada kewajaran kalau pusat akan melaksanakan impor beras, tetapi mudah-mudahan kalau nanti panen harga bisa stabil lagi,” kata Wahid.

Namun Wahid menambahkan, pihaknya berencana menggelar Operasi Pasar bersama Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Serang untuk mengantisipasi kenaikan harga beras tersebut.

“‎Nanti kita setiap pasar akan adakan operasi, untuk pertama kita turun 1 ton beras di Pasar Baros dengan harga Rp 9.300,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, rencana pemerintah pusat melakukan impor beras sempat menuai polemik. Bahkan Mantan Kabulog, Rizal Ramli, dalam wawancara di salah satu televisi swasta nasional, Senin (15/1/2018) menilai, bahwa rencana impor beras adalah hal yang mengada-ada dan sarat dengan kepentingan lain.

“Alasan impor beras pemerintah itu mengada-ada. Sebagian besar wilayah Indonesia justru memasuki masa panen, kami tahu itu. Jangan mengira rakyat Indonesia semua bodoh,” tegasnya. (Red-05).

ShareTweet
Previous Post

Ketua TP PKK Banten Niniek, Ajak Masyarakat Budayakan Hidup Bersih dan Sehat

Next Post

Stok Blanko E-KTP di Pandeglang Hanya Cukup Untuk 2 Minggu

Related Posts

Pemerintahan

Ratusan Mantan Kades dan Lurah se-Banten Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten

Oktober 19, 2024
Pemerintahan

Ribuan Warga Hadiri Istighosah oleh Ustadz Adi Hidayat

Oktober 10, 2024
Pemerintahan

Didemo Tiga Gelombang Mahasiswa, Bupati Serang Jawab Semua Aspirasi

Oktober 8, 2024
Next Post
Stok Blanko E-KTP di Pandeglang Hanya Cukup Untuk 2 Minggu

Stok Blanko E-KTP di Pandeglang Hanya Cukup Untuk 2 Minggu

Dindikbud Tak Diajak Koordinasi, Penunjukan Percetakan Keputusan Koorwas Sepihak

Kartu Sakti Jokowi Gagal Entaskan Angka Putus Sekolah di Pandeglang

Disperindag Pandeglang Yakini Impor Beras Tak Akan Pengaruhi Harga Gabah Petani

Disperindag Pandeglang Yakini Impor Beras Tak Akan Pengaruhi Harga Gabah Petani

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved