• Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion
Senin, Juni 16, 2025
Banten Headline
  • Login
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Hukrim
  • Pemerintahan
    • Banten
    • Serang
    • Cilegon
    • Pandeglang
    • Lebak
    • Tangerang Raya
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Bencana Alam
    • Sosial
  • Budaya Pariwisata
    • Pariwisata
  • Gaya Hidup
    • Event
  • Olahraga
No Result
View All Result
Banten Headline
No Result
View All Result

Seorang Janda Di Pandeglang, Merawat 4 Anak Dalam Kegelapan

Seorang Janda Di Pandeglang, Merawat 4 Anak Dalam Kegelapan

PANDEGLANG, BantenHeadline.com – Kisah warga yang hidup dalam kemiskinan masih menyelimuti Kabupaten Pandeglang. Berbagai kasus seperti rumah yang tidak layak huni dan tempat tinggal yang belum teraliri arus listrik, masih banyak ditemukan didaerah yang dikenal dengan Kota Seribu Kyai Sejuta Santri itu.

Meski saat ini Pemerintah setempat sudah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menekan angka kemiskinan, namun hal itu nyatanya belum berdampak signifikan.

Kisah pilu itu, dialami oleh Sartinah (37) warga Kampung Kadu Apus RT 001 RW 001, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang. Dalam beberapa tahun terakhir, ia harus rela hidup dalam sebuah rumah yang sudah hampir roboh tanpa adanya penerangan.

Semenjak ditinggalkan sang suami empat tahun lalu, Ibu empat anak ini harus banting tulang guna menghidupi keempat anaknya yang masih kecil-kecil dengan cara menjadi buruh pengrajin emping milik tetangganya.

Anak pertama Sartinah, Wulan berkisah, dulu rumah reyot milik ibunya tersebut pernah dialiri listrik meskipun harus menumpang dari listrik tetangga. Namun aliran listrik itu terpaksa harus diputuskan, lantaran tidak mampu membayar iuran listrik.

“Iya kalau malam rumah kami gelap, dulu pernah ada listrik di rumah kami itupun dapat numpang dari tetangga, karna ibu (Sartinah) tidak mampu membantu membayar tagihan perbulannya, terpaksa listriknya harus di cabut,” tutur Wulan, Jumat (26/5).

Sementara itu, Sartinah menuturkan, hingga kini bantuan dari Pemerintah yang diperolehnya hanya berupa bantuan Beras Sejahtera (Rastra). Bahkan ia mengaku jika suatu hari, ia bersama keempat anaknya terpaksa mengkonsumsi garam, lantaran tak memiliki cukup uang untuk membeli beras.

“Kalau Rasta (Beras Sejahtera) kami suka dapat, kalau yang lainnya mah belum pernah. Dulu juga pernah hanya makan garam karena kami tidak punya beras,” tutur Sartinah yang tak dapat menyembunyi rasa sedihnya.

Kondisi itu juga lanjut Sartinah, membuat anak-anaknya harus belajar dalam kegelapan karena tidak adanya listrik. Namun demikian, hal itu tidak membuat patah semangat buah hatinya. Terbukti, putri sulungnya, Wulan, mampu mengukir prestasi dengan selalu menjadi juara kelas.

“Saya kasian sama anak saya, dia belajarnya selalu gelap-gelapan. Tetapi anak pertama saya (Wulan) Selalu mendapat pringkat satu di kelasnya,” ucap Sartinah.

Dirinya berharap, Pemerintah bisa membantu keluarganya yang serba kekurangan. Termasuk masalah listrik yang selama ini menjadi beban pikiran Sartinah.

“Ya harapannya Pemerintah bisa bantu meringankan beban kami,” harapnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat Dono, belum mengetahui soal pendataan keluarga Sartinah. Pasalnya ia mengaku baru menjabat di RT tersebut. Akan tetapi, ia memyampaikan rasa prihatin dengan Sartinah yang selama ini ia ketahui sangat Miskin itu.

“Coba nanti saya cek ke kedesaan, kalau tidak ada nanti akan saya data,” kilahnya. (Red-02).

ShareTweet
Previous Post

Sedap, Sambut Ramadan Pemkab Pandeglang Gelar Babacakan

Next Post

Akhirnya, Pemkab Pandeglang Raih WTP

Related Posts

Kota Serang

Ribuan Warga Kota Serang Terpapar ISPA, Caleg Nasdem Kota Serang, Wibowo: Ini Tidak Bisa Dibiarkan

September 4, 2023
Pemerintahan

Sempat Tidur di Kuburan, Jahiri Kini Menangis Bahagia

Juni 22, 2023
ASTRA Tol Tangerang-Merak

ASTRA Tol Tangerang-Merak Bantu Warga Baduy Korban Kebakaran

Oktober 16, 2021
Next Post
Akhirnya, Pemkab Pandeglang Raih WTP

Akhirnya, Pemkab Pandeglang Raih WTP

Ukir WTP Perdana, Irna Persembahkan Untuk Masyarakat

Ukir WTP Perdana, Irna Persembahkan Untuk Masyarakat

PT Cemindo Gemilang Tegaskan Musibah Tongkang dan Kapal Nelayan, Murni Kecelakaan

PT Cemindo Gemilang Tegaskan Musibah Tongkang dan Kapal Nelayan, Murni Kecelakaan

Banten Headline Adalah Sebuah Media Digital Yang Memberitakan Khususnya Seputar Banten

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • News
  • Business
  • Culture
  • National
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Travel
  • Opinion

Copyright 2019 bantenheadline.com All Right Reserved